Gubernur Ini Hentikan Mobil Dinas yang Dikendarainya untuk Tolong Korban Lakalantas

Tanjungpinang, Kepri (cMczone.com) – Sepulang dari memimpin rapat di Gedung Daerah bersama para Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Sabtu siang (17/4/2021), Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, berniat pulang menuju ke kediaman di Batu 7. 

Perlahan mobil yang ditumpangi oleh Ansar keluar dari Gedung Daerah menyusuri jalanan Kota Tanjungpinang yang mulai ramai oleh masyarakat yang berburu takjil untuk buka puasa.

Jarum jam menunjukkan pukul 15.27 WIB dan suara adzan Ashar mulai menggema di seantero kota. Mobil yang ditumpangi Ansar kian melaju agar bisa cepat sampai di rumah untuk persiapan sholat Ashar di masjid terdekat.

Baca Juga :   Polres Tanjungpinang Bersama TNI dan Masyarakat Gotong Royong di 4 Titik

Namun ketika mobil baru sampai Batu 3, tepatnya dekat persimpangan Perla, ada sebuah kecelakaan yang membuat pengendara motor terkapar lemas. Dari informasi, korban bernama Rizal dan kecelakaan melibatkan sebuah mobil dengan motor yang dikendarai oleh korban.

Mengetahui hal itu, Ansar langsung menyuruh sopirnya menepikan mobil dan berhenti. Beliau langsung turun dari mobil dan menolong korban laka lantas tersebut. Bahkan takut terjadi sesuatu pada korban, Ansar langsung menyuruh sopir pribadinya agar membawa korban laka lantas tersebut dengan mobil dinasnya ke rumah sakit.

“Tolong cepat bawa ke rumah sakit. Kasihan korban sampai lemas dan tidak berdaya begitu,” kata Ansar kepada sopirnya.

Mendapat perintah seperti itu, korban langsung ditolong dan dibawa ke rumah sakit dengan mobil dinas gubernur tersebut.

Baca Juga :   Hebat, Demi Tingkatkan Perekonomian Warga, Kades Pulau Jambu Bantu Petani Kerambah.

Setelah korban dibawa ke rumah sakit, beliau berbincang sebentar dengan petugas kepolisian yang menangani kasus laka lantas tersebut, sebelum akhirnya pulang dengan menumpang sebuah mobil salah satu OPD yang kebetulan juga menuju ke arah batu tujuh.

Sementara langit Tanjungpinang mulai dipenuhi awan tebal dan derai rintik hujan mulai turun. Hawa dingin perlahan merambat dan mendekap tubuh-tubuh yang dari pagi menahan lapar dan dahaga. Dan langit yang teduh ikut mengiringi sang Gubernur pulang.

Editor : Budi Adriansyah