Bintan, Kepri (cMczone.com) – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, mengajak masyarakat Kepri untuk bersama-sama menekan penyebaran Covid-19. Karena hal tersebut dinilai sebagai satu-satunya cara untuk bisa memulai membangkitkan perekonomian di Kepri saat ini.
Hal ini dikatakan Ansar saat melakukan Safari Ramadhan di Masjid Al-Muttaqin di Kampung Pelita Baru, Desa Kuala Sempang, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Sabtu (17/4/2021).
Menilai upaya penekanan penyebaran Covid-19 di Kepri, merupakan sebuah keharusan untuk dilakukan secara bersama-sama. Ansar pun mengulangi pesan ini saat bersafari ke masjid berikutnya dalam hari yang sama, yakni di Masjid At-Taubah, Desa Pengujan, Kecamatan Teluk Bintan.
“Covid-19 ini benar-benar berpengaruh terhadap segala sendi kehidupan. Baik sosial, ekonomi dan sebagainya. Oleh sebab itu, saya mengajak kita semua, tanpa terkecuali, mari kita tekan penyebaran covid di Kepri. Karena jika tidak, apapun bentuk upaya pemulihan ekonomi yang kita lakukan tidak akan berjalan lancar,” ujar Ansar.
Dalam kesempatan ini, Ansar mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kepri, khususnya masyarakat Bintan yang telah mempercayai dirinya bersama Marlin Agustina sebagai gubernur dan wakil gubernur untuk memimpin Kepri.
“Mohon doa dan tunjuk ajar bapak dan ibu semua agar perjalanan kepemimpinan kami bersama Hj. Marlin bisa sampai akhir masa jabatan dengan lancar. Kami sebagai manusia yang dhoif sangat membutuhkan support dari seluruh masyarakat Kepri, terutama support moril,” ujar Ansar.
Tidak lupa dalam kesempatan ini, Ansar juga menyinggung soal mimpi besar masyarakat Kepri terkait rencana pembangunan Jembatan Batam-Bintan yang diperkirakan akan memakan biaya sekitar Rp 18 triliun.
Saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri sedang terus berupaya menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab daerah. Salah satunya terkait pembebasan lahan.
Lahan yang digunakan yakni di Batam dan di Bintan. Untuk di Batam, kata Ansar, lahannya sudah dihibahkan oleh Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam. Sedangkan untuk lahan di Bintan harus menyediakan anggaran sebesar Rp 56 miliar.
“Kami mohon doa dari seluruh masyarakat Kepri agar jembatan yang menghubungkan Batam ke Bintan dan sebaliknya ini segera terbangun. Kita sangat yakin jembatan ini akan berdampak sangat besar sekali bagi pertumbuhan perekonomian kita,” kata Ansar lagi.
Dalam kesempatan ini Gubernur didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kepri Dewi Kumalasari yang juga wakil ketua 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri.
Sedangkan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan sendiri hadir Wakil Bupati Bintan Robby Kurniawan.
Editor : Budi Adriansyah
