Kelihaiannya dalam melihat arah angin perubahan, mengantarkan dirinya menduduki jabatan-jabatan politik yang dengan mahir dia kelola dengan baik.
Dia adalah Ade Angga, seorang politisi muda yang kini jadi perhatian publik Tanjungpinang. Lelaki kelahiran 5 Oktober 1981 ini, tengah mempersiapkan diri turun ke gelanggang kurusetra pertempuran pemilihan Wakil Walikota Tanjungpinang yang akan dihelat hari ini, Senin 10 Mei 2021.
Putra Mardiana Pasaribu, seorang penyiar senior RRI ini, dikenal seorang politisi muda yang tangguh. Karir politiknya membentang jauh sejak dirinya masih kuliah di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Riau (UNRI).
Jalur politik pertama berawal dari tempat dia kuliah ketika dia terpilih sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa UNRI tahun 2000. Ketangguhan politiknya kemudian tertempa melalui berbagai aksi dan orasi. Namanya kemudian berkibar di altar-altar politik reformasi yang saat itu sedang mengguncang dada anak-anak muda dan mahasiswa.
Sejak saat itu, sepak terjangnya dalam dunia aktivis mahasiswa menguatkan tekadnya untuk tetap berselancar dalam dunia politik. Dia bergumul dengan berbagai persoalan masyarakat. Kadang dia berdiskusi dengan berbagai kalangan sampai tengah malam. Di kepalanya dipenuhi berbagai idealisme dan harapan.
Ade Angga adalah seorang anak muda yang sangat tajam dalam melihat arah angin politik bertiup. Karena itu, begitu dia lulus kuliah tahun 2005, dia memutuskan untuk bergabung dengan Partai Golkar.
Sejak saat itu, karier politik dan profesionalnya melesat. Meski muda dia pernah dipercaya menjabat ketua LPJK Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tahun 2008, Ketua Golkar Tanjungpinang, Ketua Pemuda Panca Marga (PPM), Ketua Kosgoro dan sederet organisasi elit lainnya.
Selepas itu, dia memasuki karir politik yang serius dan berada di bawah asuhan politisi senior Kepri Ansar Ahmad, semakin menaikkan posisi tawarnya sebagai anak muda yang punya masa depan cemerlang.
Tidak lama kemudian, namanya masuk dalam jajaran elit Kamar Dagang Industri (Kadin) Kepri serta makin membuatnya populer di banyak kalangan. Karena itu, tidak mengherankan ketika dalam perhelatan politik Pemilu Legislatif tahun 2015 namanya melesat sebagai salah satu politisi yang terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanjungpinang.
Sejak saat itu, posisi Ade Angga semakin mantap dalam jajaran pimpinan partai di bawah gerbong Ansar Ahmad. Pada Pemilu tahun 2019 lalu, dia terpilih kembali dan menduduki posisi sebagai Wakil Ketua DPRD Tanjungpinang seperti periode sebelumnya.
Sosok aspiratif yang sedang menyelesaikan program doktoral di Universitas Pajajaran Bandung ini, juga dikenal tenang dan taktis ketika menyelesaikan persoalan.
Begitu juga hari ini, ketika dirinya harus berebut dukungan dan suara agar bisa menghantarkannya ke kursi Wakil Walikota Tanjungpinang, dia juga tenang.
Dia selalu ingin menunjukkan seorang politisi harus punya sikap politik dan pemikiran. Merintis setiap jengkal karir politik dengan kapasitas diri dan usaha. Namun juga harus tenang dan penuh kematangan dalam berpikir dan mengambil tindakan.
“Hari ini, paripurna DPRD Tanjungpinang akan memilih Wakil Walikota Tanjungpinang. Saya mohon doa dan dukungan. Dan hari ini juga, kita akan diuji oleh sebuah ketetapan,” katanya kalem sambil tersenyum.
Oleh : Suyono Saeran
