Saat Dikejar Heli Polisi, “Kapal Hantu” Buang Benda Misterius ke Laut

Saat Dikejar Heli Polisi, "Kapal Hantu" Buang Benda Misterisu ke Laut

cMczone.com–Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Pol Anang Syarif Hidayat memaparkan kronologi penangkapan ‘kapal hantu‘ di perairan Selat Bangka.

Awalnya, pada Sabtu pukul 06.30 WIB, petugas menerima informasi dari nelayan di perairan Mentok, Kabupaten Bangka Barat.

Kala itu masyarakat melihat bahwa ada aktivitas kapal tanpa nama melintas di perairan Mentok dengan kecepatan tinggi.

Menanggapi laporan itu, Wadirpolairud Polda Kepulauan Babel AKBP Irwan Deffi Nasution dan Iptu Asmadi berkoordinasi dengan pilot heli BKO Mabes Polri.

Kemudian, Wadirpolairud beserta tim berangkat menggunakan helikopter BKO Mabes Polri menuju Pulau Maspari di perairan Bangka Selatan.

Benar saja, saat helikopter melintasi perairan Pulau Nangka, Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah, terdeteksi dan terpantau secara visual kapal tersebut.

Baca Juga :   Modus Rental, AI Pria Warga Ranah Baru Gelapkan Mobil ?.

Petugas memberikan imbauan kepada kapal yang diduga bermuatan ilegal itu.

Karena nahkoda tidak menghentikan laju kapal, petugas terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan ke arah haluan kapal.

Namun nahkoda tetap tidak mematuhi hingga akhirnya personel mengarahkan tembakan ke badan kapal, tapi kapal tetap melaju kencang.

Tak berselang lama, Wadirpolairud dan tim melihat salah satu ABK ‘kapal hantu‘ membuang sesuatu ke laut.

Petugas kemudian tetap melanjutkan penembakan hingga akhirnya kapal menepi.

Kapal menerobos hutan bakau cukup lebat yang berlokasi di Tanjung Jati, Kabupaten OKI, Sumsel.

“Kapal berhenti karena menabrak kayu-kayu besar di dalam hutan tersebut. Nakhoda dan ABK berhasil melarikan diri ke dalam hutan bakau. Pada saat itu personel melakukan beberapa kali tembakan agar nakhoda, namun mereka lolos,” ujar Anang dikutip dari KOMPAS.com.

Baca Juga :   DPP LSM MAPPAN Desak Kemenhub dan Dirjen Perhubungan Laut Pertanggung Jawabakan Penggunaan Dana APBN ± 235 Milyar : Terkait Pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung

Proses evakuasi ‘kapal hantu‘ itu sedikit tertunda karena medan yang berlumpur dan harus menunggu air pasang.

Sementara itu, terkait benda yang dibuang ABK ‘kapal hantu’ itu belum ditemukan.

Menurut Iptu Asmadi, benda itu menyerupai sebuah koran.

(red/romi)