Lantik Ketua BAZNas Kepri, Ansar Ahmad : Potensi Zakat Kepri Capai Rp 3 Triliun

Tanjungpinang (Kepri), cMczone.com – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, melantik Ketua dan Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Provinsi Kepri Periode 2021-2026. Pelantikan tersebut berlangsung di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Selasa (3/8/2021). 

Pelantikan ini tertuang dalam Keputusan Gubernur Kepri nomor 903 tahun 2021 tertanggal 16 Juli 2021. Adapun yang dilantik Gubernur Kepri ini adalah Arusman Yusuf sebagai Ketua, Suparwi sebagai Wakil Ketua I, Pauzi sebagai Wakil Ketua II, Nanang Rohendi sebagai Wakil Ketua III, dan Deni Mulyana sebagai Wakil Ketua IV.

“Semoga pengukuhan ini, semakin meneguhkan semangat dan komitmen kita semua untuk semakin mengembangkan tata kelola zakat di Provinsi Kepulauan Riau ini,” kata Ansar dalam sambutannya.

Menurut Ansar, Pimpinan BAZNas Provinsi Kepri dituntut harus bekerja cepat dan profesional serta memegang teguh asas syariat Islam, amanah dan integritas, kemanfaatan, keadilan, kepastian hukum, akuntabilitas dan profesional.

“Pimpinan BAZNas Provinsi Kepulauan Riau yang hari ini baru saja dikukuhkan, juga diharapkan untuk segera melakukan penataan kelembagaan serta peningkatan kualitas pengurus,” ujar Ansar.

Baca Juga :   H. Nurkhalis Dt Bijo Dirajo Dorong Pemkab 50 Kota segera Bentuk GTRA

Ansar juga berharap kepada pimpinan BAZNas Provinsi Kepri yang baru dikukuhkan agar tidak hanya sekedar menjalankan program BAZNas periode sebelumnya. Tetapi juga harus mampu melahirkan gagasan-gagasan dan langkah-langkah baru yang konkrit untuk memajukan peran dan fungsi BAZNas secara komprehensif di Kepri.

“Optimalkan seluruh kapasitas SDM Amil dan libatkan jalinan kemitraan yang baik dengan berbagai stakeholder. Pastikan pengelolaan zakat di Provinsi Kepulauan Riau mematuhi prinsip Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI,” pesan Ansar.

Ansar menyampaikan, bahwa besarnya potensi pengumpulan zakat di Provinsi Kepri yang mencapai Rp 3 triliun atau setara dengan 1,82% dari PDRB tahun 2017.

Hal ini berdasarkan Indikator Pemetaan Potensi Zakat (IPPZ) hasil penelitian Pusat Kajian Strategis (PUSKAS) BAZNas RI Tahun 2019.

“Di masa pandemi saat ini, peran zakat menjadi semakin penting untuk meredam dampak multidimensi dari pandemi Covid-19. Oleh karenanya, perlu dilakukan pengoptimalan dalam proses pengumpulan zakat, agar kontribusi zakat dapat terus ditingkatkan dalam pengentasan kemiskinan dan mewujudkan keadilan sosial,” jelas Ansar.

Baca Juga :   “Aroma Busuk” Pengisian KA Disdukcapil Limapuluh Kota, Apakah Erinaldi Sudah Memenuhi Syarat?

Sebelumnya, Ansar telah melaunching Gerakan Cinta Zakat pada 28 Ramadhan 1442 H/ 10 Mei 2021 M. Peresmian gerakan ini di Provinsi Kepri, diselaraskan dengan kegiatan Pembayaran Zakat Gubernur, Wakil Gubernur, Pimpinan DPRD, Forkopimda, Pimpinan Instansi Vertikal dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Kepri di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Kota Tanjungpinang.

“Pada kesempatan yang berbahagia ini, dalam upaya meningkatkan literasi dan kecintaan umat muslim di Provinsi Kepulauan Riau terhadap kewajiban zakat,  Kami mengajak dan menghimbau kita semua dapat bersatu padu menggelorakan Gerakan Cinta Zakat di Provinsi Kepulauan Riau,” kata Ansar.

Ansar juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada para Pimpinan BAZNas Provinsi Kepri periode sebelumnya, atas kerja keras dan pengabdiannya selama ini.

“Semoga semua itu, dicatat sebagai amal ibadah di sisi Allah SWT. Aamiin ya Rabbal Alamin,” tutup Ansar.

Sementara itu, Ketua BAZNas RI Noor Achmad dalam sambutannya berharap, dibawah bimbingan Gubernur Kepri, BAZNas Kepri akan semakin berkembang dan menunjukkan eksistensinya. Karena kepengurusan yang lalu juga sudah luar biasa.

Baca Juga :   Bupati Limapuluh Kota Kena "Prank," S/K Sukses Hantarkan Bamus Tarantang 4 Periode

“Saya berharap kepengurusan yang baru dilantik ini dapat meningkatkan pencapaian kepengurusan yang lalu. Di BAZNas Pusat, kita sedang melakukan program penguatan organisasi, SDM, Sarana Prasarana, dan jaringan. Saya harap kepengurusan BAZNas Daerah dapat mengikutinya,” kata Noor.

Noor juga berharap, Gubernur Kepri dapat memperkuat kelembagaan BAZNas di Kepri. Karena BAZNas merupakan bagian dari pemerintahan itu sendiri.

“Juga penguatan sarpras, terutama digitalisasi, sehingga ada pelaporan pengelolaan zakat yang dapat terus menerus dipantau Gubernur. Juga nantinya, akan menjadi jaringan nasional, sehingga dapat dilihat masyarakat secara transparan,” ujar Noor.

Turut menghadiri acara ini Ketua TP-PKK Kepri Dewi Kumalasari, Wakil Ketua II DPRD Provinsi Kepri Raden Hari Cahyono, Kabid Bimas Islam Kakanwil Kemenag Kepri Edi Batara, Asisten I Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri Juramadi Esram, Staf Khusus Gubernur Kepri Sarafudin Aluan dan Suyono, Ketua MUI Kepri Bambang Maryono, Kabiro Kesra Muhammad Aiyub, dan Ketua serta Wakil Ketua III BAZNas Provinsi Kepri periode 2016-2021 Mustamin Husein dan Cahyo Budi Santoso.

Editor : Budi Adriansyah