Bintan (Kepri), cMczone.com – Ketua TP-PKK Kepulauan Riau (Kepri) Dewi Kumalasari menyampaikan, bahwa panen di kebun PKK Provinsi kali ini merupakan panen ketiga kalinya dalam beberapa bulan terakhir. Setelah sebelumnya memanen jagung dan kacang, kali ini TP-PKK Kepri memanen cabai.
“Panen cabai dari kebun TP-PKK merupakan proses melaksanakan salah satu fungsi dan tugas dari Pokja 3, yaitu berkebun,” ungkap Dewi di UPT Balai Perbenihan, Pengawasan serta Sertifikasi dan Perlindungan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Kepri di Tembeling, Kabupaten Bintan, Selasa (3/8/2021) petang.
Dalam kesempatan itu, Dewi mengajak semua hadirin untuk selalu bersyukur. Apa yang ditanam selama ini selalu membuahkan hasil.
“Mudah-mudahan berikutnya kita menanam dan sukses sampai dipanen lagi. Rasa syukur inilah yang melipatgandakan rezeki kita,” ujar Dewi.
Memang selain panen cabai, pada kesempatan itu ketua beserta pengurus TP-PKK Kepri menanam secara simbolis tanaman kacang tanah. Dan Dewi berharap ke depannya hasil panen lebih melimpah.
“Kedepannya hasil panen mungkin dapat kita pasarkan. Dimana hasilnya dapat kita jadikan modal untuk bibit, sehingga kita dapat secara kontinu dalam kegiatan berkebun ini,” kata Dewi.
Dalam kesempatan itu, Dewi juga memberikan motivasi dan semangat kepada para pekerja dan staf Balai Benih Induk (BBI). Bagaimana agar mereka tetap semangat menjalankan aktivitas di tengah pandemi Covid-19.
“Saya harap, walau kita bekerja di tempat terbuka, kita tetap harus patuh pada protokol kesehatan. Laksanakan 5 M, serta bagi yang belum vaksin segerakan” pesan Dewi.
Kemudian Dewi beserta pengurus TP-PKK Provinsi Kepri menyerahkan bantuan paket beras kepada para pekerja dan staf BBI.
“Mudah-mudahan bantuan ini dapat mengurangi pengeluaran keluarga paling tidak untuk beberapa hari. Mari kita berdoa agar kita selalu diberi kesehatan dan pandemi covid19 ini segera berakhir” tutup Dewi.
Tampak hadir Plt Kepala Dinas Pertanian Kehutanan dan Peternakan Provinsi Kepri Eko Sumbaryadi mendampingi rombongan.
Editor : Budi Adriansyah
