Sula, cMczone.com – Dalam rangka menunjang keberhasilan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Sula dan Provinsi Maluku Utara, Bupati Sula Fifian Adeningsi Mus (FAM) resmi membuka kegiatan Advokasi Vaksinasi Covid-19 di Istanah Daerah (Isda), kamis (5/8/2021).
Pada acara pembukaan kegiatan tersebut, Bupati Sula Fifian Adeningsi Mus (FAM) menyapaikan, pelayanan Vaksinasi Covid-19 dilaksanakan dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan yaitu dengan penerapan upaya pencegahan dan pengendalian infleksi (PPI) dan menjaga jarak aman dari satu sampai dua meter, sesuai dengan petunjuk teknis pelayanan Vaksinasi pada masa Pandemi Covid-19.
Selanjutnya, Dinas Kesehatan Kabupaten – Kota dan Puskesmas harus melakukan Advokasi kepada pemangku jabatan setempat serta berkoordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait, termasuk Organisasi Profesi, Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi Keamanan, Tokoh Masyarakat dan seluruh komponen masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan Vaksinasi Covid-19.
“Petugas Kesehatan harus melakukan upaya Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) pada masyarakat serta memantau status Vaksinasi di setiap sasaran yang ada di wilayah kerjanya untuk memastikan setiap sasaran mendapatkan Vaksinasi Covid-19 lengkap sesuai denga yang di anjurkan,” ucap Bupati Sula Fifian Adeningsi Mus (FAM) pada pembukaan Advokasi Vaksinasi Covid-19 di Istanah Daerah (Isda).
Pandemi Covid-19 memberi tantangan besar dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia dan berdampak terhadap sistim Kesehatan Indonesia, serta Pandemi Covid-19 juga memberi dampak besar pada Perekonomian di Indonesia yaitu :
1. Membuat daya beli masyarakat yang merupakan penopang perekonomian sebesar 60 persen jatuh cukup dalam. Hal ini, dibuktikan dengan data dari BPS yang mencatatkan pada komsumsi rumah tangga turun dari 5,2 persen pada kuartal I ditahun 2019 menjadi 2,84 persen pada kuartal I ditahun 2020.
2. Menimbulkan adanya ketidak pastian yang berkepanjangan pada dunia usaha sehingga Investasi ikut melemah dan berimplikasi terhentinya usaha.
Berdasarkan jumlah sasaran Vaksinasi Covid-19 untuk Kabupaten Kepulauan Sula sebanyak 77.153 Orang, persentase capaian per tanggal 1 Agustus 2021 Dosis 1 baru mencapai sebanyak 6.389 Orang (8,3%) dan Dosis 2 sebanyak 2.340 Orang (3,0%), artinya, masih ada sasaran sebanyak 70.773 yang belum di Vaksin serta masih jauh dari harapan, kiranya kita masih butuh kerja sama untuk menggenjot capaian kita.
Di akhir sambutannya, Fifian Adeningsi Mus (FAM) berharap, pada kegiatan Pertemuan Advokasi Vaksinasi Covid-19 ini, dapat memberi manfaat bagi peningkatan kualitas program Vaksinasi yang optimal di Kabupaten – Kota serta Provinsi Maluku Utara pada umumnya.
“saya harapkan, pada kegiatan ini dapat memanfaatkan sebaik – baiknya sebagai ajang untul membahas serta mencari solusi atas permasalahan yang ada, sehingga kegiatan yang dilakukan dapa berjalan dengan efektif, aman dan akuntabel sesuai dengan tujuan yang diharapkan,” harapnya. (Ijat).
