Gelar Razia Masker, Babinsa di Taliabu Jadi ‘Model’ Pendisiplinan Prokes

TALIABU, cMczone.com – Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76, Anggota Babinsa Kodim 1510/Sula Koramil 02/ Bobong, Praka La Ode Suriadin Amari, bersama sejumlah personil Satpol-PP, gencar melakukan penerapan disiplin protokol kesehatan (Prokes).

 

Kali ini, Praka La Ode Suriadin Amari, menjadikan dirinya sebagai contoh (model) yang mematuhi prokes. Suriadin lantas berdiri di samping kiri jalan raya memakai masker dan menjaga jarak dari orang-orang yang berada di sekitar lokasi tersebut.

 

Hal tersebut dilaksanakan sebagai senjata memusnahkan mata rantai corona virus desiase (covid-19). Sementara itu, upaya penekanan pandemi juga dilakukan oleh Babinsa tersebut, mengikuti instruksi Pemerintah yaitu Mencuci Tangan, Memakai Masker dan Menjaga Jarak (3M).

Baca Juga :   Bupati Dan Wabup Berikan Bantuan Kepada Awak Media Di Bagansiapiapi

 

Babinsa Praka Suriadin Amari, ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, dengan adanya lonjakan covid-19 di Kabupaten Pulau Taliabu, dirinya secara inisiatif tengah berpartisipatif untuk menekan persoalan tersebut.

 

“Kami cukup punya andil dalam rangka razia masker dan imbauan lainnya, itu berguna untuk memastikan kesadaran masyarakat terhadap serangan covid-19,” kata, Kopda Suriadin Amari, Minggu (15/8/2021).

 

Ia menyampaikan, mencegah wabah penyakit yang riskan ini adalah sebuah keharusa. Sebab, dampak dari faktor tersebut berimbas pada seluruh sektor.

 

“Kalau kita tidak cegah dari sekarang, maka takutnya penyakit tersebut akan merembet kepada yang lainnya, juga berpengaruh pada sektor perekonomian masyarakat setempat,” ujarnya.

 

Suriadin memaparkan, lumpuhnya beberapa aspek akibat corona merupakan bukti bahwa pandemi tersebut nyata adanya.

Baca Juga :   H.Nurkhalis Dt.Bijo dirajo : BLK Payakumbuh melaksanakan pelatihan Pembuatan Roti dan Kue

 

“Kalau ada sejumlah orang tertekan dengan misalkan pendapatan dan lain-lain di masa sekarang oleh kebijakan Pemerintah, maka itu bisa dikatakan dipengaruhi oleh wabah covid-19 dengan diterapkan berbgai macam penekanan,” pungkasnya. (Ode)