Gebyar Melayu Pesisir Seri-2 : Sinergi Membangun UMKM Kepri Bangkit Menuju Pasar Global

Tanjungpinang (Kepri), cMczone.com – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, mendukung penuh program Gebyar Melayu Pesisir (GMP) seri-2 yang akan diselenggarakan pada tanggal 23-29 Agustus 2021 oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kepri bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kepri.

Hal ini juga merupakan tindak lanjut dari penyelenggaraan Gebyar Melayu Pesisir (GMP) seri-1 yang telah diselenggarakan pada 3 Maret 2021.

Ansar mengatakan, bahwa program utama Pemprov Kepri pasca pandemi ini adalah bagaimana berupaya membangkitkan ekonomi kerakyatan di Kepri. Dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan mesin penggerak ekonomi kerakyatan itu sendiri.

“Kita butuh kerjasama dengan banyak pihak untuk membangun perekonomian Kepri setelah terpuruk dilanda pandemi. Apa yang kita lakukan bersama BI ini merupakan langkah yang bagus untuk membantu UMKM,” kata Ansar.

Ansar mengungkapkan, dua hari yang lalu, Pemprov Kepri baru saja menandatangani kerjasama dengan Bank Riau-Kepri yang tujuannya tak lain untuk membantu UMKM di Kepri.

“Kita harus fokus dan serius untuk supaya bisa kembali bangkit dari keterpurukan pasca pandemi ini,” ujar Ansar.

Baca Juga :   Harapan Besar Konjen RI di Turki: Kepri Menjelma Menjadi New Engine Ekonomi Indonesia...

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri Musni Hardi Kusuma Atmaja, juga menyampaikan, bahwa Gebyar Melayu Pesisir (GMP) seri-2 kali ini mengusung tema “Sinergi membangun UMKM Kepri Bangkit Menuju Pasar Global”.

Kegiatan ini dikemas dengan 4 kegiatan utama, yaitu Opening Ceremony, Showcasing UMKM di Singapura, Business Coaching/Webinar, serta Business Matching Pembiayaan.

Opening Ceremony dilaksanakan secara hybrid di 2 lokasi, yaitu Kota Batam secara virtual dan Singapura secara fisik di Suntec City Mall pada tanggal 23 Agustus 2021.

Acara pembukaan diisi oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni Primanto Joewono, Duta Besar RI untuk Singapura Suryo Pratomo dan Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad.

Opening Ceremony GMP seri 2 ini, sekaligus membuka pameran UMKM unggulan Provinsi Kepri di Singapura hasil kerja sama antara Bank Indonesia Singapura dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura.

Terdapat Total 35 UMKM unggulan dari berbagai wilayah di Provinsi Kepri yang diikutsertakan dalam pameran UMKM Kepri di Suntec City Mall Singapura selama 11 hari, yakni dari tanggal 19-29 Agustus 2021.

Baca Juga :   Gernas BBI 2022: Ansar Ahmad Minta Diskresi Pusat agar UMKM Kepri Lebih Kompetitif

35 UMKM ini merupakan UMKM hasil kurasi dari 4 aggregator Singapura, mulai dari Kain, Fashion, Kriya maupun Makanan. Hal ini merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap kinerja UMKM Kepri selama ini.

Kegiatan Gebyar Melayu Pesisir seri-2 dilaksanakan dalam rangka mendukung beberapa kegiatan antara lain:

  1. Sebagai bagian dari Road to Karya Kreatif Indonesia (KKI) Seri-2 Bulan September 2021. 
  2. Memperkuat pengembangan Ekonomi Syariah di Provinsi Kepri dalam rangka mendukung Indonesia Sharia and Economic Festival (ISEF) 2021. 
  3. Mendukung pencapaian 12 Juta Merchant QRIS, serta turut 
  4. Mensukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gerakan Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja (GBWI) di Provinsi Kepri. 

Dalam kegiatan ini, juga dilaksanakan beberapa kegiatan yang diperuntukkan untuk mendukung bangkitnya kembali sektor ekonomi di Provinsi Kepri diantaranya:

  1. Deklarasi kesiapan destinasi pariwisata Lagoi dan Nongsa dalam menyambut travel bubble. 
  2. Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BI dan Dekranasda Provinsi Kepri untuk mendukung pengembangan IKM Kerajinan di Provinsi Kepri. 
  3. Penyerahan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) sebagai dukungan UMKM & Pariwisata Kepri Bangkit. 
  4. Pelepasan Ekspor Perdana Rumput Laut dengan peningkatan kualitas grade A ke China. 
  5. Pengukuhan Himpunan Ekonomi dan Bisnis Pesantren (HEBITREN) Provinsi Kepri & Penyaluran Sertifikat Halal UMKM fasilitasi Kementerian Agama, serta
  6. Komitmen Perbankan dalam akselerasi Pembiayaan UMKM.
Baca Juga :   Ansar Ahmad Minta KPK dan Kemendagri Fasilitasi Optimalisasi Labuh Jangkar...

Masih dalam rangkaian kegiatan Gebyar Melayu Pesisir (GMP) seri 2, dalam rangka memberikan edukasi, peningkatan kapasitas UMKM, dan penyebarluasan informasi kepada para pemangku kepentingan, GMP seri 2 juga menyelenggarakan berbagai webinar yang dilakukan secara virtual pada tanggal 24, 25, 28 dan 29 Agustus 2021 dengan tema yang terkait dengan Pengembangan UMKM, Potensi Ekspor, Potensi Pariwisata, Digitalisasi serta Perlindungan Konsumen.

Selain itu, GMP seri 2 juga melaksanakan kegiatan Business Matching untuk memfasilitasi UMKM dalam memperoleh pembiayaan.

Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 26-27 Agustus 2021 dengan melibatkan 5 Bank dengan penyaluran kredit UMKM terbesar di Provinsi Kepri, yaitu BRI, Mandiri, BNI, BSI dan Bank Riau-Kepri (BRK).

Musni menambahkan, acara ini diharapkan dapat mendorong penciptaan nilai tambah bagi artisan Provinsi Kepri, khususnya memperluas akses pasar UMKM baik di domestik maupun ke luar negeri, memperluas akses keuangan UMKM, mendorong peningkatan literasi ekonomi serta mendorong percepatan ekonomi dan keuangan digital khususnya di wilayah Provinsi Kepri.

Editor : Budi Adriansyah