Webinar KREASI, Ansar Ahmad : Tumbuhkan Budaya Menabung Sejak Dini

Tanjungpinang (Kepri), cMczone.com – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan produk keuangan formal dari lembaga jasa keuangan. 

Ajakan tersebut adalah upaya dari Gubernur Kepri yang mempunyai visi dan misi untuk mewujudkan masyarakat Kepri yang sejahtera dan makmur.

Untuk mendorong pemanfaatan produk keuangan tersebut, menurut Ansar adalah dengan meningkatkan literasi atau pemahaman masyarakat akan produk-produk jasa keuangan, sehingga masyarakat dapat menggunakan serta memanfaatkan produk jasa keuangan secara tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan.

“Selanjutnya, yang perlu dilakukan mengakselerasi perluasan akses keuangan seperti jenis produk dan jangkauan, sehingga produk jasa keuangan dapat dengan mudah digunakan oleh seluruh kalangan masyarakat termasuk para pelajar,” kata Ansar, saat membuka Webinar Kejar Prestasi Anak Indonesia (KREASI) dari Kota Tanjungpinang, Selasa, (24/8/2021).

Baca Juga :   Ansar Ahmad Panen 10 Ton Ikan Bawal Bintang bersama Masyarakat Bintan...

Guna memperluas akses keuangan serta meningkatkan pemanfaatan produk keuangan oleh pelajar, pemerintah bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan industri perbankan telah menginisiasi program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) dengan memanfaatkan produk Simpanan Pelajar (SimPel).

Program KEJAR ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya menabung sejak dini dan menargetkan inklusi keuangan 90 persen di tahun 2021 sesuai Strategi Keuangan Nasional Inklusif (SNKI).

“Manfaatkan program KEJAR dan produk SimPel ini untuk masa depan yang lebih sejahtera dengan menabung sedari dini,” ajak Ansar.

Ansar juga mengingatkan, jika peran orang tua sangat berpengaruh secara signifikan dalam menanamkan budaya menabung dan pengelolaan keuangan yang akan sangat mempengaruhi perilaku anak dalam memanfaatkan uang.

“Jadi, orang tua juga harus terlebih dahulu memiliki kebiasaan menabung serta dapat mengatur perencanaan keuangan keluarga,” ujar Ansar.

Selanjutnya dengan tegas Ansar menyampaikan, bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri senantiasa akan mendukung serta mendorong pelaksanaan program-program literasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat di Kepri bersinergi dengan stakeholder terkait, termasuk dalam pelaksanaan Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), karena akan sangat bermanfaat bagi anak-anak pada saat ini dan pada masa yang akan datang.

Baca Juga :   Program Inkubasi Bisnis: Hafizha Rahmadhani Harap Pemda Mendukung

KREASI adalah salah satu acara yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kepri sebagai bentuk peringatan Hari Indonesia Menabung yang diperingati setiap tanggal 20 Agustus sesuai keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Keputusan Presiden nomor 26 tahun 2019.

Yang menjadi target peserta dalam kegiatan KREASI adalah Pelajar dan Orangtua atau Wali Pelajar, dengan beberapa rangkaian perlombaan yang terdiri dari Lomba mewarnai tingkat Sekolah Dasar kelas 4,5, dan 6, Lomba menggambar tingkat SMP, dan lomba video TikTok tingkat SMA dengan tema “Menabung Itu Mudah”.

Kepala OJK Kepri Rony Ukurta Barus mengatakan, berdasarkan survei tingkat literasi keuangan di masyarakat Kepri adalah sebesar 45,57 persen. Hasil survei tersebut menggambarkan sudah banyak masyarakat Kepri yang menggunakan jasa keuangan namun masih belum sadar dengan resiko dan mitigasi dalam perencanaan keuangan.

Baca Juga :   Marlin Agustina Serahkan Bantuan Minyak Goreng: Semoga Membantu Masyarakat

Dilanjutkan oleh Rony, OJK Kepri terus berkomitmen meningkatkan literasi keuangan melalui kolaborasi dengan Pemda untuk menciptakan generasi cerdas keuangan bagi orang tua dan juga pelajar di Kepri.

“Kita harus terus mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan awareness akan pentingnya budaya menabung sejak dini,” pungkas Rony.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kepri M Dali, Staf AHli Bidang Hukum Setda Kepri Mariyani Ekowati, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Kepri Subadi, dan pimpinan Bank Riau-Kepri cabang Kota Batam.

Editor : Budi Adriansyah