news  

Gubernur Kepri dan Wamen ATR/BPN Tinjau Landing Point JBB di Lobam

cMczone.com – Untuk mempercepat realisasi pembangunan Jembatan Batam-Bintan (JBB), Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, mengajak Wakil Menteri (Wamen) ATR/BPN Surya Tjandra ke tapak landing point JBB di sekitaran Lobam, Kabupaten Bintan, Selasa (31/8/2021). 

Surya menjadi pejabat pemerintah pusat kesekian yang melihat progres pembangunan JBB tersebut.

Dalam keterangannya, Surya mengatakan, bahwa dirinya sangat optimis adanya JBB ini dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Kepri yang secara berkesinambungan juga akan berkontribusi pada pemulihan ekonomi nasional.

“Jembatan ini tentunya akan menjadi boosting bagi ekonomi, karena Batam dan Bintan adalah pulau-pulau utama yang menjadi konsentrasi industri di Kepulauan Riau,” kata Surya.

Baca Juga :   Kakek Dan Ayah Kandung Tega Memperkosa Siswi 15 Tahun Dengan Keji

Surya melanjutkan, bahwa tugas dari Kementerian ATR/BPN melalui Kanwil ATR/BPN Kepri adalah untuk pengadaan lahan di lokasi-lokasi yang menjadi jalur dari JBB.

Terkait dengan jalur jembatan yang akan melewati kawasan hutan, Surya menjelaskan, bahwa itu merupakan wewenang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Untuk itu, Kementerian ATR/BPN akan berkoordinasi dengan Kementerian LHK terkait kawasan hutan tersebut.

“Prosesnya seperti yang dijelaskan oleh Kepala Kanwil Kepri sudah dimulai, target jembatan ini selesai dalam waktu tiga tahun harus kita kejar,” ungkap Surya.

Sementara itu, Ansar mengakui, bahwa dirinya selalu aktif mengundang pejabat dari kementerian di pemerintah pusat untuk ikut mendukung pembangunan JBB di Kepri.

Baca Juga :   Kasus Covid-19 Melandai, Marlin Agustina Ingatkan Tetap Waspada

“Karena memang, dari hasil studi kajian, dampak ekonomi yang ditimbulkan dari adanya Jembatan Batam-Bintan ini sangat masif sekali. Jadi pemerintah pusat pun harus mendukung terlaksananya pembangunan ini,” ujar Ansar.

JBB menjadi jembatan terpanjang di Indonesia dengan total panjangnya yang mencapai 14,749 km termasuk dengan panjang jembatan dan jalan raya yang akan melewati Tanjung Sauh dan Pulau Buau.

Diperkirakan biaya untuk membangun jembatan tersebut membutuhkan dana sekitar 13 triliun rupiah.

Tampak yang mendampingi Gubernur Kepri dan Wakil Menteri ATR/BPN dalam peninjauan tapak JBB, yaitu Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan, Kepala Kanwil ATR BPN Kepri Askani, dan Asisten II Syamsul Bahrum.

Editor : Budi Adriansyah