Terkait Tidak Harmonisnya Bupati Dan Wakil Bupati, Begini Tanggapan Mak Alis Marajo

Limapuluh Kota, cmczone.com- Pasangan Safari (Safarudin – Rizki) adalah Peraih suara terbanyak pada Pilbup Kabupaten Limapuluh Kota 2020 yang selanjutnya di Lantik pada Februari 2021 untuk periode 2021 – 2024. Safari mengantongi lebih dari 50 ribu suara dari 161,000 suara sah ( ± 32 % ).

Dalam perjalanan Kampanye pasangan ini dalam pantauan penulis dan pengakuan orang orang (Timses) yang ikut terlibat langsung dalam Pemenangan Safari, mereka sepakat bahwa ” dominasi ” BA-2-C (Wabup) dalam kemenangan Safari tidaklah bisa di sanggah. ” Ya, benar kami dalam Tim Safari kami merupakan ” orang Wabup ” ungkap salah satu ketua Rombongan dari Kec.Harau.

Kenang salah satu timses dari kalangan Bundo Kanduang kepada penulis, Kami masih ingat dengan Energiknya Wabup (Rizki) dalam menemui calon calon pemilih di sudut sudut Kabupaten Limapuluh Kota, pernah kami bisa buat acara 14 – 15 kegiatan menemui calon pemilih dari Pagi sampai malam yang selalu di hadiri oleh Wabup, luar biasa memang Fisik anak muda Milenial, seakan tidak ada habisnya, kadang kadang Bupati menyempatkan hadir pada kesempatan tertentu, kalau menurut saya andil BA-2-C lebih dominan dari Pada BA-1-C pada waktu Kampanye.

Baca Juga :   Kepala BKD Kepri Lepas PNS yang Pensiun dan Ajak ASN Seriusi Penilaian Pegawai

” Kalau sekarang mereka isu nya sudah renggang ? sungguh kami sebagai Pemilih beliau berdua sangat menyayangkan hal tersebut, karena kami memilih beliau karena kolaborasi dari Tua-muda, Politisi – pengusaha yang menurut kami merupakan paket komplit untuk membawa Limapuluh Kota Madani ” ungkap salah satu Timses dari kalangan Bundo Kanduang

Mantan Bupati Limapuluh Kota Dr. Alis Marajo Dt. Sori Marajo ketika berbagi pengalaman dengan penulis mengatakan, Menurut Peraturan perundang undangan seorang Wakil Bupati harus mendapat tugas dari Bupati baru bisa melakukan kegiatan, ini harus di pahami dulu oleh Pemimpin Daerah yang baru. Pengalaman Saya sewaktu memimpin dengan Pak Asyirwan (Mantan Wabup), seorang Wakil bertugas mengkoordinasikan Kepada Aparatur pemerintahan ketika saya (Bupati) berhalangan. Jadi tugas utama Wakil adalah membantu kerja kerja Bupati. Dan tidak benar juga kalau Wakil tidak diberi ruang atau tugas oleh seorang Bupati, apalagi kalau di anggap ” lawan “. Kalau Hubungan Bupati dan Wakil Bupati tidak baik, itu akan terjadi kesulitan, sehingga jalannya Pemerintahan akan terganggu ” Ungkap Dr.Alis Marajo Dt.Sori Marajo yang merupakan mantan Bupati terpilih 2 periode tersebut.

Baca Juga :   Paslon Gubernur Kepri Tes Kesehatan, Ansar: Staf, Petugas Medisnya Profesional dan Baik-baik

“Kalau memang antara Bupati dan Wakil Bupati sekarang hubungannya kurang harmonis, harusnya segera beliau perbaiki, supaya roda pemerintahan kembali ke relnya ” pungkas Mak Alis.

Di sisi lain, Pak Oji selaku tokoh masyarakat dan politisi Kabupaten Limapuluh Kota, sangat menyayangkan terkait ” renggangnya ” hubungan Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Bupati dan Wakil Bupati sebagai satu bagian dalam memimpin daerah harusnya bijaksana dalam memegang amanah masyarakat Limapuluh kota, jangan hanya sibuk sendiri2, jadi masyarakat jadi terabaikan. Seorang Bupati idealnya berbagi tugas dengan wakilnya, sehingga tugas yang berat akan menjadi ringan kalau dikerjakan berdua. Tutup Pak Oji ketika di konfirmasi oleh penulis Selasa Malam 07 September 2021.

Baca Juga :   Kampaye Terbuka Jokowi-Ma'ruf Naik Kereta Kencana

Tim