Webinar Nasional Uniba, Ansar Ahmad: SDM di Kepri Harus Berperan sebagai Creator

cMczone.com – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, membuka kegiatan Webinar Nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Batam (Uniba) secara virtual dari ruang kerjanya di Lantai 4, Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Kota Tanjungpinang, Jum’at (8/10/2021). 

Hadir secara virtual dalam kegiatan ini Rektor Uniba Chablullah Wibisono, Warek IV Bidang Kerjasama Mohamad Gita Indrawan, Dekan Fakon dan Bisnis Bambang Satriawan, Kepala Prodi S3 Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) Uniba Indrayani dan Kepala Perwakilan Indonesia Kepri Musni Hardi Kusuma.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri mengapresiasi diadakannya Webinar ini,  karena dapat  memperkuat SDM di Kepri dalam menghadapi daya saing di era disrupsi 4.0 dan era pandemi Covid-19.

Baca Juga :   Ansar Ahmad: Guru Ujung Tombak Lahirkan SDM Unggul dan Berkualitas

“Penguatan SDM untuk menghadapi daya saing di era sekarang sangat dibutuhkan. Selama ini SDM Indonesia, khususnya SDM kita di daerah Provinsi Kepulauan Riau masih terpaku sebagai user,” ungkap Ansar.

Ansar berharap, SDM dapat mengejar ketertinggalan dengan melakukan transformasi digital, masyarakat Kepri harus memiliki tingkat literasi digital yang cukup serta mendukung penuh terjadinya transformasi digital.

Dijelaskan Ansar, bahwa dalam revolusi industri 4.0 ini, ada 3 pilar utama yang harus dimiliki sebuah negara, yaitu physical, digital, dan biological.

“Kita harus terus menstimulasi, agar SDM di Provinsi Kepri dapat berperan sebagai creator,” harap Ansar.

Indonesia sendiri terbilang masih tertinggal bila dibandingkan dengan negara-negara lain, terlebih ketika sudah muncul prediksi bahwa Indonesia akan menjadi negara ekonomi terbesar ke 4 pada tahun 2050 mendatang.

Baca Juga :   Roby Kurniawan Lantik 28 Guru dalam Penugasan sebagai Kepala Sekolah

“Bisa kita simpulkan, bahwa pandemi Covid-19 menganjurkan ataupun mendorong dibidang teknologi atau Information and Communication Technology yang unggul,” kata Ansar.

Ansar juga menyampaikan, bahwa kualitas SDM begitu penting bagi kelancaran upaya Indonesia dalam menyongsong era revolusi industri 4.0 yang serba digital.

Menurut Ansar, adanya silver lining yang bisa diambil. Salah satunya adalah peningkatan terhadap kebutuhan teknologi digital.

“Setidaknya sudah 50 persen dari total transaksi digital yang dilakukan di masa pandemi ini berasal dari pengguna baru,” tutup Ansar.

Editor : Budi Adriansyah