news  

Ansar Ahmad Buka Rakor Tim PORA Tingkat Provinsi Kepri 2021 

cMczone.com – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, mengajak seluruh anggota Tim Pengawasan Orang Asing (Tim PORA) tingkat Provinsi Kepri untuk mengharmoniskan gerak dan langkah, hal ini dalam rangka mewujudkan keamanan dan pengamanan dari berbagai kemungkinan yang terjadi akibat dari perlintasan, keberadaan dan kegiatan orang asing di Kepri. 

“Pada satu sisi, adanya perkiraan potensi kerawanan terjadinya pelanggaran maupun kejahatan namun di sisi lain memberikan kontribusi positif bagi negeri dan rakyat sebagai langkah perbaikan ekonomi, untuk itu sinergitas merupakan hal utama yang perlu kita bangun,” ucap Ansar, pada Rapat Koordinasi (Rakor) Tim PORA Tingkat Provinsi Kepri tahun 2021 di Aston Hotel, Kota Tanjungpinang, Selasa (16/11/2021).

Tim PORA merupakan tim yang terdiri dari instansi dan/atau lembaga pemerintah yang mempunyai tugas dan fungsi terkait dengan keberadaan dan kegiatan Orang Asing.

Baca Juga :   HUT Provinsi Kepri '19 : Pemprov Akan Gelar Pekan Vaksinasi

Tim PORA tingkat Provinsi Kepri sendiri terdiri dari berbagai instansi terkait, diantaranya adalah Korem, Kejaksaan, Kepolisian, Lantamal IV, Dirjen Bea dan Cukai, Badan Intelijen Daerah, BNN, Guskamla, serta beberapa instansi pemerintah daerah lainnya

Rakor yang diselenggarakan oleh Kanwil Kemenkumham Kepri ini mengambil tema “Peran Tim PORA Tingkat Provinsi Kepulauan Riau dalam Penanganan Penyebaran Coronavirus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional” dan dibuka langsung oleh Gubernur Kepri.

Turut dihadiri oleh Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Kepri Frience Sumolang, para Kepala Divisi Kanwil Kemenkumham Kepri beserta Jajaran, Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum Mariani Ekowati, Kepala OPD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, Pimpinan Instansi Vertikal Se-Provinsi Kepri, Kepala Kantor Imigrasi Se-Provinsi Kepri serta Tim PORA tingkat Provinsi Kepri.

Baca Juga :   Dewi Ajak Dekranasda Berperan Aktif Dukung Pemulihan Ekonomi Kepri

Menurut Ansar, pengaruh globalisasi menjadikan jarak antar negara nyaris tanpa batas, karena pesatnya perkembangan dan kemajuan teknologi, telekomunikasi dan transportasi.

“Hal ini memberikan peluang bagi setiap orang untuk melakukan perlintasan antar negara dengan berbagai muatan kepentingan yang tidak menutup kemungkinan adanya potensi yang dapat menimbulkan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan,” kata Ansar.

Ansar memprediksikan, kedepan akan terjadi peningkatan arus lalu lintas orang yang masuk maupun ke luar wilayah Indonesia, khususnya Provinsi Kepri.

Dimana dihadapkan dengan dua situasi tersebut disatu sisi perlintasan orang masuk rawan akan penyebaran Covid-19 dan disisi lain adalah pemulihan ekonomi nasional.

“Dimana, masuknya orang asing dengan berbagai muatan kepentingan tadi dapat sebagai investor dan lain-lain sebagainya akan membangkitkan ekonomi kita, sehingga dalam Rapat Tim PORA ini, saya menghimbau melalui tugas dan fungsinya tingkatkan koordinasi dan sinergitas dalam penanganan penyebaran Coronavirus Disease 2019 dan pemulihan ekonomi nasional,” pesan Ansar.

Baca Juga :   Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura Dan Perkebunan Kabupaten Limapuluh Kota Kibarkan Bendera Robek dan Kusam

Ansar juga mengutip pidato Presiden Jokowi pada CNBC Indonesia Economic Outlook 2021.

“Kita harus membuktikan, bahwa Indonesia bisa lebih baik dari yang diperkirakan, energi bangsa harus bersatu, harus fokus untuk menangani krisis kesehatan dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. Kecepatan dalam penanganan krisis kesehatan ini juga selaras dengan percepatan pemulihan ekonomi nasional”.

“Sehingga Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menerbitkan Peraturan Nomor 34 tahun 2021 tentang pemberian visa dan izin tinggal keimigrasian dalam masa penanganan penyebaran Coronavirus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional,” tutup Ansar.

Editor : Budi Adriansyah