news  

Gubernur Kepri bersama Bupati dan Walikota Tandatangani Roadmap ETPD-HLM TP2DD 

cMczone.com – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, bersama tujuh bupati dan walikota se-Kepri melakukan penandatanganan Roadmap Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) dan High Level Meeting dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) se-Kepri, Selasa (16/11/2021) di Kota Batam.

Kerjasama dan koordinasi yang baik antar penyelenggara pemerintah daerah se-Kepri sangat mempengaruhi keberhasilan implementasi ETP ini.

“Pemerintah Provinsi Kepri sangat mendukung penuh ETP ini. Karena dapat mengoptimalkan pendapatan daerah, mewujudkan keuangan yang inklusif dan yang terpenting adalah melaksanakan amanat Keppres Nomor 3 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Satgas TP2DD),” jelas Ansar, di Hotel Swiss Bell, Kota Batam.

Baca Juga :   Gubernur Kepri Bahas Penetapan Upah Minimun Melalui Vicon dengan Menkopolhukam

Tidak itu saja, lanjut Ansar, ETP juga bertujuan untuk meningkatkan integrasi ekonomi dan keuangan digital nasional. Untuk mencapai tujuan tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri telah membentuk Tim TP2DD pada Maret 2021 kemarin, supaya mekanisme digitalisasi ekonomi cepat berjalan di Kepri.

“Bagi pemerintah Kepri, Digitalisasi ekonomi ini punya tantangan sendiri. Selain perlunya memberikan pemahaman terhadap teknologi pada masyarakat, juga ketersediaan prasarana pendukung. Terutama untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten/Kota se-Kepri. Meski begitu, ini harus kita usahakan bersama, sehingga target ETP daerah ini terlaksana dengan baik,” ujar Ansar.

Strategi dan upaya pemerintah daerah untuk percepatan dan perluasan digitalisasi daerah ini dituangkan dalam bentuk roadmap dan timeline ETPD yang isinya akan dilaksanakan secara serentak oleh seluruh Kepala daerah Kabupaten/Kota se-Kepri.

Baca Juga :   Kolaborasi dengan Apindo dan RSKI, Korem 033/WP Gelar Vaksinasi Massal

“Saya berharap, seluruh Kepala Daerah se-Kepri memiliki komitmen yang solid dan terarah serta terukur dalam mendorong elektronifikasi transaksi di lingkungan pemerintah daerah,” ucap Ansar.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepri Musni Hardi K Atmaja menyebutkan, perkembangan ETPD Kepri. Secara keseluruhan ada lima Pemerintah Daerah (Pemda) mengalami peningkatan indeks ETPD, dan 3 Pemda mengalami indeks ETPD. Berdasarkan status ETPD, Provinsi Kepri dan mayoritas kabupaten/kota masih berstatus maju.

“Per Triwulan II tahun 2021 ini, Provinsi Kepri indeks ETPD Kepri sebesar 62,46% secara nasional. Yang tertinggi DKI dengan indeks 88.80% disusul Jawa Barat 87,90%,” ungkap Fadjar.

Hadir pada kesempatan tersebut, Penjabat Sekdaprov Kepri Lamidi, Asisten II Kepri Syamsul Bahrum, Wakil Walikota Batam Amsakar Ahmad, Walikota Tanjungpinang Rahma, Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan, Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim, Wakil Bupati Lingga Neko Wesha Pawelloy, Bupati Natuna Wan Siswandi,  Wakil Bupati Kepulauan Anambas Wan Zuhendra, Sekda Karimun Mohd. Firmansyah, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kepri, seluruh kepala BPKAD Kabupaten/Kota se-Kepri dan Staf Khusus Gubernur Kepri Agelinus.

Baca Juga :   DP3AP2KB Kepri Gelar Sosialisasi Cegah Perkawinan Anak

Editor: Budi Adriansyah