news  

TJSL PT Angkasa Pura II: Shelter Rumah Singgah bagi Korban KDRT Resmi Digunakan

cMczone.com – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepulauan Riau (Kepri) Lamidi, bersama Ketua TP-PKK Kepri Dewi Kumalasari, Kepala DP3AP2KB Kepri Misni dan Executive GM Kantor Cabang Bandara RHF Ngatimin K Murtono, meresmikan penggunaan shelter rumah singgah bagi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan perdagangan orang di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) di Jalan Riau, Kota Tanjungpinang, Kamis (18/11/2021).

Shelter rumah singgah ini merupakan bantuan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari PT Angkasa Pura II cabang Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang.

Lamidi yang mewakili Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad, sangat mengapresiasi dan menyambut baik TJSL dari Angkasa Pura II. Lamidi mengungkapkan, jika penanganan korban kekerasan rumah tangga menjadi tanggung jawab seluruh instansi dan elemen masyarakat.

Baca Juga :   Rapat Bersama BPN, Gubernur Kepri Bahas Rencana Kunjungan Wamen ATR/BPN 

“Dukungan dari Angkasa Pura II sangat membantu kami dalam pendampingan bagi korban kekerasan rumah tangga dan juga perdagangan orang. Kami selalu berkomitmen untuk mewujudkan Provinsi Kepri sebagai daerah yang ramah terhadap perempuan dan anak-anak,” ucap Lamidi.

Tidak hanya berupa shelter rumah singgah, Angkasa Pura II juga memberikan TJSL berupa berbagai macam peralatan keterampilan dan bibit pohon peneduh yang akan ditanam di kawasan Pulau Dompak.

“Peralatan keterampilan ini tentu mendukung untuk memberikan pembekalan keahlian bagi pemberdayaan perempuan dan anak-anak serta dengan adanya bibit pohon dari angkasa pura II menjadi langkah penghijauan di Pulau Dompak,” tambah Lamidi.

Lamidi juga menyampaikan, bahwa Angkasa Pura II yang memegang atas operasional bandara RHF sangat berkontribusi terhadap konektivitas dan transportasi masyarakat Tanjungpinang untuk bepergian antar daerah.

Baca Juga :   APBD-P Kepri 2021 Berkurang Rp 68,246 Miliar 

Sementara itu, Executive GM Kantor Cabang Bandara RHF Ngatimin K Murtono mengatakan, Angkasa Pura II RHF Tanjungpinang mengucurkan dana Rp 111 juta untuk membangun shelter rumah singgah, untuk peralatan keterampilan senilai 16 juta, lalu untuk bibit pohon yang akan ditanam berjumlah 450 bibit.

“Semua ini merupakan bentuk tanggung jawab kami untuk pembangunan Provinsi Kepri, khususnya Kota Tanjungpinang, kami juga memberikan pendanaan bagi UMKM senilai 720 juta rupiah,” ungkap Ngatimin.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Angkasa Pura II Wiweko Probojati mengatakan, bila Angkasa Pura II sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki tiga tujuan.

Tiga tujuan ini salah satunya adalah berkontribusi bagi pembangunan daerah dengan turut mensukseskan program prioritas daerah.

Baca Juga :   Menteri KKP: Ikan yang Ditangkap di Kepri, Transaksinya Harus di Kepri

“TJSL merupakan kewajiban yang harus kami jalankan, meskipun keuntungan Angkasa pura II selama pandemi turun drastis, tapi inilah dukungan bagi sosial dan lingkungan,” ujar Wiweko.

Angkasa Pura II bekerjasama dengan Yayasan Kick Andy turut memberikan bantuan 100 kacamata kepada pelajar di Kota Tanjungpinang. Di UPTD P2TP2A, dijalankan berbagai macam jenis pelatihan keterampilan bagi perempuan dan anak-anak seperti menjahit, tata boga, dan membatik.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Misni, Kepala Dinas Sosial Doli Boniara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Hendri, Kepala Dinas Permukiman Mahyudin, Senior Manager of Community Development Angkasa Pura II Amrizal, dan sejumlah pejabat lainnya.

Editor: Budi Adriansyah