Obsesi Ansar Ahmad, Jadikan Kundur sebagai Lumbung Pangan di Kepri 

cMczone.com – Hari ini, Sabtu (27/11/2021), Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, melakukan panen raya cabai merah di Kecamatan Kundur Utara, Kabupaten Karimun.

Ikut hadir dalam kegiatan ini, Bupati Karimun Aunur Rafiq, Ketua TP-PKK Kepri Dewi Kumalasari, Kepala Perwakilan Bank Indonesia wilayah Kepri Musni Hardi K Atmaja, dan Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri Rika Azmi.

Keberhasilan produksi tanaman cabai merah di Kundur Utara merupakan bagian dari penerapan teknologi program produksi lipat ganda (Proliga) yang merupakan paket teknologi yang terdiri atas beberapa komponen teknologi yang dirangkai, sehingga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas cabai merah hingga 20 ton/ha.

Baca Juga :   Resensi Buku Filsafat Ilmu | Mohammad Muslih

Penerapan teknologi proliga pada tanaman cabai merah ini juga mendapat dukungan penuh dari Bank Indonesia. Hal ini dikarenakan cabai merah merupakan salah satu bahan pangan yang berpengaruh besar terhadap fluktuasi angka inflasi.

“Bank Indonesia tidak hanya mengurus ekonomi secara makro tetapi juga hal-hal yang mikro seperti soal cabai ini,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kepri Musni Hardi K Atmaja sambil berkelakar.

Bank Indonesia sendiri khusus untuk Kundur Utara telah melakukan pembinaan terhadap empat kelompok tani cabai merah dengan lahan garapan seluas 4 hektar.

“Hasilnya cukup bagus. In Shaa Allah sebulan lagi panen raya. Kita harapkan produksinya memuaskan,” tambah Musni.

Sementara itu, Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad dalam kesempatan yang sama mengatakan, berbagai program pemerintah sedang digalakkan untuk mendorong peningkatan produksi hasil pertanian.

Baca Juga :   SAFARI : Wajibkan Tahfiz dan Hidupkan Kembali BAM

Tidak hanya program proliga, saat ini pemerintah juga memberikan sertifikat Prima Tiga untuk produk sayur dan buah untuk kualifikasi bisa ekspor dan masuk dalam pasar supermarket dan swalayan.

Dijelaskan Ansar, bahwa kebutuhan cabai merah di Kabupaten Karimun dalam seminggu mencapai 11 ton. Sementara produksi cabai merah di Karimun hanya mampu 4,5 ton.

“Untuk itu perlu dikontrol demand dan supply bukan hanya soal tanam dan panen yang diurus tetapi juga harus dihitung kebutuhan yang diperlukan sehingga produksi cabai merah tetap terjaga dengan harga yang tetap kompetitif,” jelas Ansar.

Mengingat Pulau Kundur cukup produktif dari segi hasil pertanian, untuk itu perlu digagas upaya menjadikan Kundur sebagai lumbung pertanian di Kepri.

Baca Juga :   Atraksi Terjun Payung dan Flypass Pesawat TNI-AL Semarakkan HUT ke-32 Alumni Akabri '88

“Kita ingin beberapa wilayah di Kepri punya komoditas unggulan. Termasuk Kundur ini yang cukup bagus untuk produksi hasil-hasil pertanian dan tanaman pangan,” tutup Ansar.

Editor: Budi Adriansyah