news  

QRIS Bank Riau-Kepri Mempercepat Digitalisasi Keuangan di Kepri 

cMczone.com – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, resmi meluncurkan QRIS Bank Riau-Kepri sebagai alat pembayaran digital di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Kota Tanjungpinang, Senin (29/11/2021). 

Peluncuran QRIS Bank Riau-Kepri ini menjadi penanda dimulainya era baru digitalisasi transaksi elektronik di Provinsi Kepri.

Ansar mengatakan, perkembangan teknologi saat ini telah merubah gaya hidup masyarakat menjadi lebih terdigitalisasi. Pola kehidupan bermasyarakat yang semakin cepat, mudah, dan efisien menjadikan pemerintah dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) harus mampu menghadirkan jawaban atas kebutuhan masyarakat.

“Dalam hal ini, pelayanan baru yang ditawarkan oleh Bank Riau-Kepri kepada nasabah dan masyarakat melalui QRIS akan membuat kemudahan masyarakat dalam transaksi non-tunai sudah terwujud nyata,” ucap Ansar.

Ansar menuturkan, QRIS Bank Riau-Kepri akan membuat sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kepri mampu memperluas pemasaran produk, sekaligus menjangkau kalangan masyarakat milenial yang semakin melek teknologi.

Baca Juga :   Bersama PN Tanjungpinang, Ansar Ahmad Bahas Rencana Pembangunan Gedung PT Kepri

Selain itu, terdapat tiga manfaat dengan adanya percepatan dan perluasan digitalisasi. Pertama adalah memperkuat efektivitas dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan. Selanjutnya, meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan mempercepat integrasi ekonomi dan keuangan digital.

“Perlu kita sadari, bahwa proses digitalisasi bukan hanya sekedar memenuhi amanat dari peraturan yang berlaku, namun hal tersebut juga menjadi komitmen pemerintah daerah untuk mengelola sumber dan penggunaan dana secara efektif, efisien, ekonomis, transparan, dan akuntabel,” tambah Ansar.

Untuk diketahui, QRIS adalah singkatan dari Quick Response Indonesian Standard yang merupakan standar kode QR Nasional untuk memfasilitasi pembayaran non tunai di Indonesia yang dikembangkan oleh Bank Indonesia untuk mempermudah dan mempercepat digitalisasi keuangan.

Hal yang serupa dikatakan Direktur Utama Bank Riau-Kepri Andi Buchari, selain untuk pembayaran non tunai, QRIS Bank Riau-Kepri juga dapat digunakan masyarakat untuk pembayaran pajak dan juga retribusi daerah lainnya.

Baca Juga :   Soal Vaksinasi : Kepri Melebihi Target Presiden

“Dengan begitu, QRIS Bank Riau-Kepri ini dapat membantu pemerintah untuk mewujudkan inklusi ekonomi yang sedang digencarkan oleh pemerintah,” ujar Andi.

Andi menambahkan, merchant yang menggunakan QRIS Bank Riau-Kepri saat ini sudah berjumlah 933 merchant. Dengan total user sebesar 5.644 user dan jumlah transaksi mencapai 16.991 transaksi. Dari 933 merchant, 533 diantaranya merupakan merchant UMKM.

“Selain itu, perluasan digitalisasi melalui QRIS ini juga mendukung pengembangan startup yang sedang digandrungi oleh anak muda,” ucap Andi.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri Musni Hardi Kusuma Atmaja mengatakan, perluasan digitalisasi sudah diamanatkan melalui Keppres yang dikeluarkan pada Maret 2021 lalu untuk memperkuat percepatan dan perluasan digitalisasi daerah. Saat ini Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD) di Provinsi Kepri sudah mencapai 62 persen.

Baca Juga :   Yuk, Nikmati "Car Free Day" Tiap Sabtu dan Minggu di Dompak

“Strategi akselerasi ETPD dapat dilakukan dengan sosialisasi dan edukasi, mendorong SP2D online, mendorong Bank RKUD, dan juga meningkatkan infrastruktur IT,” ujar Musni.

Pada kesempatan itu juga, diberikan piagam penghargaan kepada Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad, dari Bank Riau-Kepri sebagai Pembina BUMD Terbaik.

Dan juga penandatanganan kerjasama antara Dinas Pendidikan Provinsi Kepri dan Bank Riau-Kepri Cabang Tanjungpinang, tentang Pengelolaan Perbankan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMA/SMK/SLB di Provinsi Kepri.

Turut hadir dalam peluncuran tersebut, Komisaris Utama Bank Riau-Kepri Syahrial Abdi, Kepala OJK Provinsi Kepri Roni Ukurta Barus, Danlanud RHF Tanjungpinang Kolonel Pnb. A. Donie. P, Kepala Keuangan Kogabwilhan I Kolonel Laut (S) Heri M. Nur Isa, Kepala Bidang Keuangan Polda Kepri, Asintel Kejati Kepri Lambok Marisi Jakobus Sidabutar, dan sejumlah pejabat instansi vertikal Provinsi Kepri.

Editor: Budi Adriansyah