news  

Ansar Ahmad: UMKM Menjadi Katup Penyelamat Perekonomian Kepri

Tanjungpinang, cMczone.com – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menyatakan, akan selalu mendukung penuh segala bentuk program pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi Kepri.

Di tengah kondisi perekonomian yang masih berfluktuasi akibat pandemi Covid-19, UMKM dapat menjadi tulang punggung pemulihan ekonomi masyarakat dengan terbukanya lapangan pekerjaan dan juga meningkatnya daya beli masyarakat.

Dukungan tersebut dilontarkan Ansar, saat membuka seminar kewirausahaan pemuda yang digelar oleh Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Kepri, di Hotel CK, Kota Tanjungpinang, Senin (20/12/2021).

“Usaha mikro kecil dan menengah dapat menjadi katup penyelamat perekonomian apabila didukung kebijakan yang konsisten dan juga elaborasi,” ujar Ansar.

Baca Juga :   Gesa Pembangunan Infrastruktur di Kepri, Ansar Ahmad Datangi PT. SMI 

Menurut Ansar, UMKM di Kepri sangat potensial untuk dikembangkan. Berbagai produk olahan laut dan pertanian termasuk makanan ringan khas Kepri mempunyai nilai ekonomis yang dapat mendongkrak perekonomian, apabila dilakukan pembimbingan dan pembinaan secara maksimal terhadap UMKM.

“Karena itulah seminar kewirausahaan yang digagas SOKSI seperti ini sangat tepat, karena kita juga sudah meluncurkan berbagai stimulus untuk merangsang geliat UMKM di Kepri,” ungkap Ansar.

Kegiatan seminar kewirausahaan ini memang dapat melengkapi program bantuan kredit modal tanpa bunga yang diprakarsai oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri bersama Bank Riau-Kepri. Dimana pelaku UMKM dapat mengajukan pinjaman modal untuk usaha mereka tanpa perlu mengembalikan bunga dari pinjaman. Sebab Pemprov Kepri yang akan menanggung bunga pinjaman modal tersebut.

Baca Juga :   Spanduk Tak Bertuan Sebut Gubernur Kepri Gagal, Oom: Gagal Ansar Itu di Mana?

Bagi Ansar, misi pemulihan ekonomi akan menjadi salah satu prioritas utama pemerintahannya di tahun 2022. Perekonomian di Kepri mulai menunjukkan tanda-tanda peningkatan yang baik, dari hasil diskusi Gubernur Kepri bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, diperkirakan perekonomian Kepri tahun 2021 bisa tumbuh di kisaran empat sampai enam persen.

“Angka tersebut cukup spektakuler, karena kita berangkat dari kondisi perekonomian yang minus tiga koma delapan puluh persen di tahun 2020,” terang Ansar.

Di kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Depinas SOKSI Muhammad Misbhakun mengatakan, dalam setiap resesi ekonomi UMKM selalu menjadi salah satu pilar untuk pertumbuhan ekonomi, sebab melalui UMKM masyarakat masih bisa melakukan kegiatan perekonomian dan juga usaha.

Baca Juga :   Gubernur Kepri Hadiri Pembagian Sembako oleh DWP Kemenhub

“Ini menjadi bukti, bahwa konsolidasi yang dilakukan SOKSI melalui acara ini dapat memberikan dukungan penuh pada pemerintah untuk mengembangkan perekenomian melalui UMKM,” ujar Misbhakun.

Dalam kegiatan tersebut, selain seminar kewirausahaan, SOKSI Kepri juga memberikan bantuan sebesar Rp. 500 ribu kepada 120 UMKM di Tanjungpinang.

Turut hadir dalam acara tersebut, anggota Dewan Pembina Depinas Soksi Rabinson Napitulung, Dewan Penasehat Depidar XXXII SOKSI Kepri Akhmad Ma’aruf Maulana, Ketua Dewan Pembina Depidar XXXII SOKSI Kepri Rizki Faisal, Ketua Depidar XXXII SOKSI Kepri Ade Angga, Staf khusus Gubernur Kepri Sarafuddin Aluan, dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemprov Kepri.

Editor: Budi Adriansyah