Cerita Siswa SMP di Taliabu ke Sekolah Lewati Hutan dan Pesisir Pantai

Taliabu, cMczone.com – Puluhan siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Desa Waikadai Sula, Kabupaten Pulau Taliabu, di Maluku Utara, harus menerima kenyataan.

Faktanya, mereka harus melewati tantangan berat seperti menyeberangi hutan dan pesisir pantai untuk bersekolah di Desa tetangga, mereka perlu menempuh jarak 1 kilometer lebih berjalan kaki.

Tidak hanya itu, mereka bahkan tidak bisa bersekolah di musim penghujan, lantaran akses jalan yang sering banjir.

Keluhan ini diceritakan langsung oleh Yana Kobo, siswi SMP asal Desa Waikadai Sula. Yana mengaku, perjuangan mereka ke sekolah banyak kendala di lapangan, baik akses jalan maupun jembatan penghubung.

Baca Juga :   Upacara Virtual Personil Polsek Kumpeh Ilir di Mapolsek Kumpeh Ilir dalam rangka Memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 76

“Tiap hari kita kesekolah jalan kaki dengan teman teman, pulang sekolah juga jalan kaki sama sama, kalau air meti (Surut) kita lewat pantai, kalau ombak kita lewat jalan di darat. Kalau hujan tidak ke sekolah, nanti kita basah, kalau banjir juga tidak bisa ke sekolah karena belum ada jembatan,” ujar Yana, Sabtu (29/1/2022).

Sementara itu, Kepala Desa Waikadai Sula, Lilis Mayau mengatakan, pembangunan sekolah sederajat di desanya tidak bisa digenjot, karena belum memenuhi syarat.

“Di Desa Waikadai Sula belum pantas memiliki sekolah tingkat SMP, karena jumlah siswa yang masih terbatas,” aku Lilis.

Karena itu, Lilis berharap ada perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Taliabu, untuk membangun jalan dan jembatan antar Desa setempat guna membantu para siswa melawati tantangan ketika bersekolah. (Ode)