Tanjungpinang, cMczone.com – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, mengutarakan dukungannya atas program One Village One CEO (OVOC) yang digagas oleh Institut Pertanian Bogor (IPB). Program OVOC tersebut menurut Ansar, akan tepat guna bila diterapkan di daerah Kepri.
“Bisa kita terapkan di desa-desa yang ada di pulau-pulau di Kepri, program ini kan sudah terbukti bermanfaat di banyak daerah lain,” ujar Ansar, saat beraudensi dengan pengurus DPD Himpunan Alumni IPB (HA-IPB) di Ruang Kerja Gubernur Kepri, Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Kota Tanjungpinang, Rabu (2/2/2022).
Dalam audiensi kali ini, DPD HA-IPB yang diketuai oleh Rika Azmi menyampaikan, jika akan dilakukan nota kesepahaman berupa MoU antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dan IPB untuk melaksanakan program OVOC di Kepri.
OVOC merupakan salah satu program inovasi ekosistem bisnis pedesaan berbasis pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Kegiatannya terdiri dari fasilitasi lahan, permodalan, pendampingan, teknologi dan kemitraan pasar dengan off taker yang akan membentuk ekosistem terintegrasi dari hulu sampai hilir.
Sebelumnya, OVOC sudah dikembangkan di 53 desa di Jawa Barat dan tahun ini akan ditambah lagi menjadi 100 desa di seluruh Indonesia.
Kedepannya OVOC akan menjadi pusat pertumbuhan baru di Indonesia yang dapat menambah kesejahteraan masyarakat.
Tidak hanya membahas tentang OVOC, audiensi HA-IPB kali ini juga sekaligus membahas pengukuhan dan pelantikan DPD HA-IPB Provinsi Kepri pada tanggal 12 Februari 2022 di Kota Tanjungpinang.
Direncanakan pelantikan DPD HA-IPB Provinsi Kepri akan dilakukan oleh Ketua DPP HA-IPB Walneg.
Sementara, Ansar akan bertindak sebagai keynote speaker dalam seminar OVOC. Tidak hanya Ansar, seminar tersebut juga menghadirkan Rektor IPB Arif Satria dan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
Turut hadir dalam audiensi tersebut, Wakil Ketua HA-IPB Kepri Beri Prima, Sekjen HA-IPB Kepri Zulhidayat, Wakil Sekjen HA-IPB Arga Permadi, dan Ketua Dewan Pengawas HA-IPB Kepri Burhanudin.
Editor: Budi Adriansyah
