Ketua DPW Pekat IB Jambi Adean Teguh ST, Minta Bupati Batang Hari M,Fadhil Arief Copot Dr Hermina Direktur RSUD Hamba Dari Jabatannya

Batanghari, cMczone.com – DPW PEKAT IB Provinsi Jambi, Rabu,02/02/2022, melakukan Aksi damai bertempat di kantor Bupati Batang Hari. Kamis 3/2/2022

Aksi tersebut melibatkan puluhan massa dari anggota Pekat IB Provinsi Jambi dan Batang Hari.

Orasi yang disampaikan langsung oleh Ketua DPW PEKAT IB Provinsi Jambi, Adean Teguh, ST menyoal adanya dugaan Praktek Pinjam Bendera pada Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Gedung Instalasi Rawat Inap pada RSUD Hamba Muara Bulian Kabupaten Batang Hari pada Tahun Anggaran 2021.

Hasil penelusuran data dan lapangan yang dilakukan Tim PEKAT IB Jambi, diperoleh informasi seputar pengakuan Direktur CV Melati Kurai yang menyatakan perusahaan nya dipakai oleh salah seorang pelaku usaha insial D yang bawa bendera melati kurai, sehingga berdasarkan pengakuan tersebut DPW PEKAT IB Jambi melakukan pengembangan data ke lapangan, sebut Adean Teguh,

Baca Juga :   Gelar acara perpisahan SMP N 16 Pekanbaru taja acara triping bebas .

dalam orasinya. Usai Orasi beberapa menit, dari pihak Pemerintah Kabupaten Batang Hari mempersilahkan perwakilan untuk melakukan hearing dan diterima oleh Assisten 1 dan Assisten III dan di dampingi Kepala UKPBJJ Batang Hari.
Dalam agenda hearing tersebut, Assisten I menyampaikan permohonan maaf yang semestinya Sekda Kabupaten Batang Hari yang menerima,akan tetapi beliau sedang menghadiri acara Musrenbang Kecamatan. Dalam statemen yang disampaikan dalam hearing tersebut, Ketua DPW PEKAT IB Provinsi Jambi, Adean Teguh, ST menegaskan bahwa PEKAT IB Jambi sangat mendukung program Bupati dan Wakil Bupati Batang Hari dan sudah menjadi agenda organisasi ikut dalam mengawasi penggunaan dana DAK khususnya bidang Kesehatan yang ada pada RSUD Hamba. Dijelaskan Teguh, Praktek Pinjam Bendera sangat membahayakan bagi pembangunan, terlebih lagi dampak yang terjadi bagi kualitas pekerjaan. “Bagi PEKAT IB ini sangat bertentangan dengan aturan ,kita tidak bisa membiarkan hal ini terjadi, Kita sesuai prosedur, akan melaporkan secara tertulis kepada Inspektorat sebagai unsur APIP dan APH untuk memulai adanya pemeriksaan awal, “jelas Adean Teguh dalam pemaparannya. Dalam penyampaian akhir yang disampaikan oleh Assisten I mewakili Pemerintah Kabupaten Batang hari menyatakan siap untuk meneruskan dan menindaklanjuti kepada Bupati Batang Hari . Agenda hearing berakhir hingga sore dan massa membubarkan diri.
Usai kegiatan hearing, Ketua DPW PEKAT IB Provinsi Jambi melakukan press release, dan menyampaikan statemen bahwa akan segera menyampaikan laporan resmi\kepada Inspektorat Kabupaten Batang Hari sebagai unsur APIP dan laporan pendahuluan kepada APH yang berada di Jakarta. “ Kita yakin kan bahwa kegiatan dugaan pinjam bendera yang dilakukan oknum pelaku usaha iini akan tuntas, yang diduga melibatkan Pokja UKPBJ Batang Hari, PPTK/PPK, dan PA/KPA, ujar Adean Teguh. Masak, seseorang bisa mengendalikan sebuah perusahaan yang nota bene dia tidak masuk dalam struktur pengurus pada perusahaan,khan itu namanya apa ? khan melanggar aturan ,” tegas nya. “Minggu depan kita akan tindak lanjuti kembali kekantor Bupati dan Inspektorat, selain meminta untuk diusut, PEKAT IB juga minta Bupati untuk segera mencopot Dr Hermina sebagai Direktur RSUD Hamba” ujar Adean Teguh. Seusai press release, jajaran PEKAT IB Jambi membubarkan diri dengan tertib. (Edy)