Cmczone.com- Dalam keterangannya kepada awak media DR. Yudi Krismen yang sedang menangani perkara kliennya yang kini masih ditahan dengan alasan yang menurutnya tidak masuk akal tersebut, mengingatkan sejumlah Polisi yang bertugas di Direktorat Kriminal Umum Polda Riau, terkait pesan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kepada jajarannya soal pepatah ” Ikan Busuk mulai dari Kepala, ” saat di Lembang, Jawa Barat pada (27/11/2021) yang lalu.
Terkait kasus yang sedang ditanganinya DR. YK mengatakan, ” fakta persidangan baik di PN Pekanbaru hingga Banding menyatakan bahwa kliennya (Jumadi) telah dapat membuktikan gugatannya, maka atas dasar tersebut Suwanto dinyatakan telah ingkar janji (wanprestasi). Bahkan hingga Kasasi Majelis Hakim memutuskan Jumadi menang dan menghukum Suwanto yang intinya melakukan balik nama dan menyerahkan surat-surat atas 2 (dua) unit rumah toko (ruko) yang terletak di jalan Hangtuah tersebut kepada Jumadi, ” ungkap Alumni Doktoral Bidang Hukum Universitas Padjajaran tersebut.
Lebih lanjut DR. YK mengatakan bahwa Perkara tersebut berlanjut ke Pidana karena memang tidak ada itikad baik dari Suwanto, maka pada (16/04/2021) kliennya (Jumadi) kemudian melaporkan Suwanto ke Polda Riau terkait pasal 378 dan atau 372 KUHP. Namun setelah dilakukan gelar perkara, laporan tersebut anehnya malah dihentikan proses hukumnya, dengan alasan bukan tindak pidana penipuan dan penggelapan, dan malah kemudian berbalik hingga kliennya menjadi tersangka yang hingga kini masih ditahan, ini ada apa ?! ungkap Dosen Hukum Pidana UIR tersebut.
Alhasil, sejumlah Polisi di Reskrimum Polda Riau kemudian dilaporkan ke Divisi Propam Mabes Polri pertanggal (25/3/2022) atas dugaan tidak profesional, berpihak dan unprosedural, dan perkara tersebut digugat Prapid di PN Pekanbaru. Hingga berita ini diturunkan sejumlah pihak yang telah kami konfirmasi sedang melakukan cek pengaduan dan info lainnya masih menunggu.
Sumber:riauupdate.com
