YKI Kepri Bagikan 100 Paket Sembako untuk Penyintas Kanker

cMczone.com – Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kepulauan Riau (Kepri), memberikan bantuan 100 paket Sembako kepada Penyintas Kanker Tanjungpinang-Bintan.

Penyerahan ini dilakukan langsung oleh Ketua YKI Kepri Dewi Kumalasari, secara simbolis kepada 30 Penyintas Kanker.

“Semoga, dengan bantuan yang kami berikan ini dapat meringankan beban bagi para penderita/pasien kanker,” kata Dewi, di Sekretariat YKI Kepri, Jalan Engku Putri, Kota Tanjungpinang, Senin (25/4/2022).

Dalam sambutannya, Dewi mengharapkan kegiatan tersebut dapat terus berlanjut, agar dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.

“Semoga, kegiatan yang bermanfaat seperti ini dapat senantiasa dilakukan secara rutin, agar dapat membantu meringankan beban masyarakat, utamanya bagi mereka yang menderita kanker,” imbuh Dewi.

Baca Juga :   Hari Kanker Sedunia 2022: YKI Kepri Gelar Program Screening IVA dan Sadanis

Dewi juga berharap, kegiatan tersebut dapat menginspirasi masyarakat, agar lebih peduli terhadap saudara-saudaranya yang sedang membutuhkan.

“Saya berharap, kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat Kepri, agar lebih peduli dengan saudara-saudara sekitarnya yang sedang membutuhkan. Mari berjalan beriringan dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk mensejahterakan masyarakat Tanjungpinang-Bintan,” ajak Dewi.

Selanjutnya, Dewi memaparkan, bahwa beberapa waktu yang lalu, Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad, telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan beberapa rumah sakit, yaitu Rumah Sakit Dharmais, Rumah Sakit Harapan Kita dan Penyakit Otak Nasional (PON).

“Mudah-mudahan, dengan kerjasama ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Tabib dapat memberikan pelayan terhadap penyakit Kanker, agar Penyintas Kanker dapat diberikan pelayanan paripurna tanpa harus dirujuk ke Jakarta,” harap Dewi.

Baca Juga :   Komitmen Roby Kurniawan Lawan Stunting Hingga ke Desa

Terakhir, Dewi bersama pengurus YKI juga memotivasi para penderita kanker untuk selalu bersemangat dalam menjalani kehidupan.

“Kita harus semangat, harus optimis dan yakin, bahwa kita tetap bisa berkarya meski dalam keadaan apa pun, dengan itu semua,” tutup Dewi.

Editor: Budi Adriansyah