cMczone.com – Memasuki akhir Ramadhan 1443 H, Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, masih terus melakukan Safari Ramadhan ke masjid yang ada di Kepri. Yang terbaru adalah ke Masjid Baitul Muttaqien di Tanjung Piayu, Kota Batam, Senin (25/4/2022).
Di Masjid Baitul Muttaqien, Ansar menyampaikan salah satu program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, yaitu penyebaran ustadz-ustadz dan hafiz-hafizah ke pulau-pulau kecil di Provinsi Kepri.
Tujuan dari program ini adalah agar di setiap pulau yang berpenghuni tetap memiliki seorang ahli agama untuk memberikan pengajaran tentang agama Islam.
“Tahun ini kita sudah menempatkan 50 para ustadz di pulau-pulau terpencil, kita kontrak mereka selama satu tahun. Kenapa kita kontrak mereka? untuk menjaga masyarakat kita di wilayah terpencil untuk menjaga akidah mereka mendorong iman mereka, agar iman mereka tidak goyah dalam situasi seperti ini, tidak sedikit masyarakat kita mengidap penyakit psikologis, seperti putus asa depresi dan lain-lain,” ungkap Ansar.
Selain itu, lanjut Ansar, ustadz-ustadz yang ada di pulau juga ditugaskan untuk mendata masjid-masjid di pulau-pulau terpencil yang masih banyak kondisinya cukup memprihatinkan.
“Saya juga akan memberikan bantuan untuk masjid-masjid di pulau-pulau terpencil, supaya masyarakat bisa beribadah dengan baik,” kata Ansar.
Ansar lalu memberikan penjelasan tentang berbagai program Pemprov Kepri, seperti memberikan bantuan pinjaman modal usaha kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang masing-masing mendapatkan pinjaman sebesar Rp. 20 juta, melalui Bank Riau-Kepri tanpa bunga atau nol persen dan bunganya di tanggung oleh Pemprov Kepri.
“Pinjaman ini untuk usaha, bapak atau ibu bisa terbantu untuk modal, kita usahakan setiap tahun program ini, agar usaha bapak ibu bisa berkembang dengan baik,” ujar Ansar.
Pada kesempatan tersebut, Ansar juga menyerahkan dana zakat dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kepri kepada 50 orang, yaitu:
1. 25 orang anak yatim dhuafa,
2. 10 orang lanjut usia (lansia),
3. 5 orang marbot masjid,
4. 5 orang guru ngaji,
5. 5 orang santri tahfidz.
Terakhir, Ansar menyampaikan setelah lebaran nanti akan diserahkan bantuan operasional untuk Posyandu, masing-masing Rp. 5 juta.
“Menjadi pemimpin tidak boleh emosional, pemimpin harus sabar, tetap semangat, kita berdoa semoga ramadhan ini kita di terima oleh Allah SWT dan tetap istiqomah,” tutup Ansar.
Editor: Budi Adriansyah
