Bahas PLTS 2 Gigawatt, Ansar Ahmad Audiensi dengan Gurin Energy

cMczone.com – Dalam rangka mendukung mandat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mewujudkan energi transisi dan mendukung kerja sama energi bersih antara Indonesia dan Singapura, Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, kembali menerima audiensi perusahaan yang berkedudukan di Singapura, Gurin Energy, di Ruang Rapat Utama (Rupatama), Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Kota Tanjungpinang, Kamis (28/4/2022).

Gurin Energy dan perwakilannya di Indonesia yakni PT Panah Perak Mega Sarana, berencana akan berinvestasi membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berskala besar di Wilayah Kabupaten Karimun, dengan kapasitas 2 Gigawatt.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan beberapa perusahaan energi terkait pengembangan PLTS di Kepri.

Baca Juga :   Ansar Ahmad Pantau Pengerjaan Revitalisasi Pulau Penyengat: Harap Dimaklumi Jika Masih Tampak Belum Beraturan...

Menurut Ansar, MoU ini sebagai referensi perusahaan sebagai salah satu kandidat mengikuti pengembangan PLTS.

“Pada prinsipnya, Pemprov Kepri memberikan dukungan dengan MoU dengan skala kawasan Kepri. Kemudian memfasilitasinya ke Kepala Daerah di Kabupaten dan Kota,” ujar Ansar.

Ansar melanjutkan, permasalahan mendasar terkait pengembangan PLTS ini adalah ketersediaan lahan. Untuk itu, Ansar meminta pihak perusahaan untuk memastikan rencana lokasi yang aman dan bisa dibebaskan lahannya dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab).

“Langkah selanjutnya, komunikasi dan koordinasi urusan lahan dengan Bupati, kemudian di ekspose. Jangan sampai ada tumpang tindih. Umpamanya kawasan tersebut tidak memungkinkan bisa mencari alternatif lain,” pesan Ansar.

Ansar dalam kesempatan itu menyatakan dukungan penuhnya terhadap rencana ini. Ini juga sebagai komitmennya mendukung transisi ke energi bersih dan terbarukan. Namun, Ansar juga meminta komitmen yang sama kepada Gurin Energy untuk ikut memajukan Kepri.

Baca Juga :   Terkait Penanganan Banjir, Roby Kurniawan Sebut Perlu 'Duduk' bersama BWS

“Kami berharap, Gurin Energy dapat membuka Kantor Cabang di Kepri. Supaya jangan listrik kita ekspor ke Singapura, pajaknya masuk ke Jakarta. Jadi wajib punya Kantor Cabang di Kepri,” tutup Ansar.

Sementara itu, CEO Gurin Energy Assaad W Razzouk menjelaskan, bahwa inisiatif Pemerintah Singapura untuk impor energi terbarukan pada fase pertama yang akan selesai pada Tahun 2027 dan fase kedua pada Tahun 2030. Assaad menambahkan, 80 persen investasi pada fase I akan masuk ke Kepri.

“Akan ada banyak pekerjaan sepanjang 4 tahun ke depan. Di mana perusahaan kami berinvestasi 25 persen dari total paket,” jelas Assaad.

Turut hadir dalam audiensi tersebut, Direktur Utama PT Panah Perak Mega Sarana Agus Salim Igarashi, Jajaran Gurin Energy Thomas Coombes dan Diko Darwoto.

Baca Juga :   Ansar Ahmad Tinjau 'Rumah Singgah' di Jakarta: Gratis bagi Warga Kepri Tidak mampu...

Sedangkan Gubernur Kepri didampingi Sekdaprov Kepri Adi Prihantara, Asisten 2 Luki Zaiman Prawira, Plt Kaban Kesbangpol Lamidi, Kepala Dinas ESDM M Darwin, Kepala Dinas LHK Hendri, Kepala Dinas PTSP Hasfarizal Handra, dan Syamsul Bahrum.

Editor: Budi Adriansyah