Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) Robohkan Rumah Warga : Perlu Campur Tangan Dinsos

cMczone.com – Lagi-lagi Orang dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) Membuat Ulah Merobohkan Salah satu Rumah Warga, Hal tersebut Terjadi di Desa Lagan Tengah Kecamatan Geragai Kabupaten Tanjabtimur Provinsi Jambi,

Menurut Keterangan Keluarga dekat Pelaku Pasien (ODGJ) Samsul Muin Melalui Pia telepon Menerang kan Kepada Media ini, Bahwasanya Hasan Basri (HB) tersebut Sudah Lebih kurang Delapan (8) Tahun mengalami gangguan Jiwa, Iya juga Kerap kali Meresa kan Warga, Hal tersebut Membuat Pihak Keluarga Sudah Kewalahan dan Kehabisan Cara dalam Menangani nya, Sudah Beberapa kali di rawat ke Rumah Sakit Jiwa(RSJ) Namun Sering kali kambuh dan tidak Stabil Seperti Sedia kalah, Kamis,07/05/2022.

“Iya bang saya keluarga dari pihak pelaku dan juga pihak korban yang rumah nya di roboh itu, soal sudah ditangani atau tidak oleh pihak dinsos saya tidak tau, tapi kalau keluar masuk rumah sakit jiwa suda delapan kali(8) tapi selalu kambuh terus”jelas samsul.

Pihak keluarga juga Mendapat Laporan dari Warga sekitar Kalau Hasan Basri (HB) tersebut sering Kali mengancam Warga, Hal ini Hendak nya di Perhati kan Serius Oleh Pemerintah dan Dinas Sosial tanjabtim, Soal nya bisa Membahaya kan keselamatan Orang lain, Pihak keluarga Hanya Bisa Berharap kepada Pemerintah dan dinas Sosial Supaya ada Penanganan Pasien Agar tidak Harus di ikat.

Baca Juga :   Setelah Jadi Sorotan, Pemdes Desa Catur Rahayu Pasang Papan Informasi Kegiatan

“ini klo ngk ada penanganan dari dinkes bagaimana lah nasib pasien ini bg, apa mau di ikat terus kan gak mungkin”

Menurut Keterangan Kepala Dinas Sosial kabupaten Tanjabtim M Riduwan Saat di comfirmasi Melalui pesan Singkat Pribadi nya, Beliau Menerang kan Kalau Dinas Sosial Bertugas Hanya Melayani dan Memperhatikan Orang Dalam Gangguan Jiwa(ODGJ) yang Tidak Memiliki Keluarga atau pun(ODGJ) yang terlantar.

“Ranahnya Dinsos adalah ODGJ yg terlantar tak punya keluarga,,,tapi kalau pihak desa/keluarga perlu bantuan kami,kami akan bantu”Terang nya.(Sahrul)