Rahma Berharap Dukungan Ansar Ahmad Yakinkan Pemerintah Pusat untuk Revitalisasi Pasar Baru

cMczone.com – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menegaskan, siap untuk mengusulkan rencana Revitalisasi Pasar Baru I Kota Tanjungpinang ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Modernisasi Pasar Baru I Kota Tanjungpinang menjadi bagian dari penataan Kota Tanjungpinang untuk membuat Ibukota Provinsi Kepri ini menjadi indah dan modern.

Pasar Baru Kota Tanjungpinang yang sudah 32 tahun tidak pernah direvitalisasi saat ini memang kondisinya cukup memprihatinkan.

Menurut Ansar, rencana Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang bisa disetujui oleh Pemerintah Pusat karena Kementerian PUPR sudah banyak melakukan revitalisasi dan modernisasi pasar-pasar di provinsi lain di Indonesia.

“Pasar Baru Tanjungpinang sudah sangat mendesak untuk segera direvitalisasi, Pasar Baru Tanjungpinang membutuhkan modernisasi sehingga bisa representatif untuk menjadi pasar modern,” kata Ansar.

Dalam rapat bersama Walikota Tanjungpinang Rahma, dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kepri Fasri Bachmid, di Ruang Kerja Gubernur Kepri, Selasa (17/5/2022), Ansar mendengarkan pemaparan dari Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang tentang rencana Revitalisasi Pasar Baru I Kota Tanjungpinang.

Baca Juga :   Temui Airlangga Hartarto, Ansar Ahmad Laporkan Kemajuan Proyek Jembatan Batam-Bintan...

Pemko Tanjungpinang telah merancang Detail Engineering Detail (DED) Pasar Baru I Kota Tanjungpinang.

DED tersebut pun telah diserahkan Rahma ke Kepala BPPW Fasri Bachmid yang disaksikan Ansar.

Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang diusulkan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) Tahun 2022 sebesar Rp. 74 miliar.

Dalam Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang, direncanakan Pasar Baru Kota Tanjungpinang direncanakan akan dibangun tiga lantai, yang terdiri dari lantai semi basemen dan dua lantai di atasnya.

Lantai semi basemen akan digunakan untuk lokasi parkir kendaraan roda dua yang mampu menampung 174 unit kendaraan.

Juga terdapat penyimpanan air baku untuk pemadaman kebakaran sebesar 80 meter kubik, musholla, ruang ibu menyusui, dan tempat penitipan anak.

Selanjutnya lantai satu direncanakan terdiri dari kios dan los. Kios akan digunakan untuk pedagang sayur mayur dan bumbu, sementara los digunakan untuk pedagang daging basah.

Baca Juga :   Bahas PLTS 2 Gigawatt, Ansar Ahmad Audiensi dengan Gurin Energy

Lantai dua Pasar Baru Kota Tanjungpinang terdiri dari kios tanpa los yang dapat digunakan untuk pedagang baju.

Ansar juga mengingatkan Pemko Tanjungpinang agar mendata dengan seksama jumlah pedagang yang ada di Pasar Baru sekarang, dan pedagang sudah ada tersebut nantinya mampu ditampung seluruhnya setelah Pasar Baru Kota Tanjungpinang direvitalisasi.

“Pastikan pedagang yang terkena relokasi dari Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang itu nanti bisa tertampung,” kata Ansar.

Rahma menyebutkan Pasar Baru Kota Tanjungpinang yang telah direvitalisasi nantinya mempunyai 927 lapak dan kios.

Sementara saat ini jumlah pedagang yang terdata berjumlah 710, sehingga dipastikan seluruh pedagang dapat tertampung setelah revitalisasi selesai.

Rahma juga sangat mengharapkan dukungan dari Ansar untuk dapat meyakinkan Pemerintah Pusat terhadap revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang.

Rahma mengaku siap datang bersama Ansar ke Kementerian PUPR demi terwujudnya Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang.

“Kami juga sudah menyiapkan rencana relokasi sementara untuk pedagang pasar baru, yaitu di Belakang Kantor Disdukcapil Kota Tanjungpinang di Batu Tujuh,” tambah Rahma.

Baca Juga :   11 Usulan Program Prioritas Pemprov Kepri Diakomodir pada Musrenbangnas 2022

Sementara itu, Kepala BPPW Kepri Fasri Bachmid mengingatkan, agar desain Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang memperhatikan aspek lingkungan hijau termasuk sirkulasi udara dan cahaya di dalam pasar, dan keleluasan bergerak pengunjung pasar.

“Pasar dengan konsep green building menjadi salah satu syarat jika ingin Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang dibiayai oleh Pemerintah Pusat,” kata Fasri.

Tidak hanya pasar baru I, revitalisasi yang direncanakan oleh Pemko Tanjungpinang juga meliputi Pasar Ikan KUD yang roboh beberapa waktu lalu.

Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang juga menggabungkan konsep wisata dan belanja dalam rencananya.

Turut hadir dalam rapat tersebut, Kepala Dinas Perindag Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri Aries Fhariandy, Kepala Dinas PU Pemko Tanjungpinang Zulhidayat, Kepala Bappeko Tanjungpinang Surjadi, dan Staf Khusus Gubernur Kepri Sarafuddin Aluan.

Editor: Budi Adriansyah