Berita  

Marak nya Lomba Panjat Pinang Sebagai Tradisi Memeriahkan Hari Raya Idul Fitri 2022 di Desa Buluh Nipis

cMczone.com- Lomba Panjat Pinang merupakan salah satu tradisi turun-temurun Desa Buluh Nipis Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar untuk memeriahkan Hari Raya Idul Fitri.

Tradisi lomba panjat pinang ini biasanya diadakan di sore hari oleh pemuda-pemudi daerah setempat dari berbagai usia. Hadiah yang di lombakan pun sangat beragam mulai dari amplop, baju, jajan, dan lainnya.

Di sore hari Idul Fitri 1443 Hijriah, Desa Buluh Nipis berhasil menggelar lomba panjat pinang secara meriah setelah sebelumnya terhenti akibat pandemi covid-19 selama dua tahun. Lomba panjat pinang di Buluh Nipis ini pun disaksikan dengan penuh antusias oleh warga sekitar dan para perantau.

Baca Juga :   Dandim 0302 Inhu letkol czi Eko supri setiawan S.Sos M.han Himbau Masyarakat Untuk Vaksin dan Cegah Pembakaran Lahan

“Lomba panjat pinang ini bertujuan meningkatkan silaturahmi antar warga, serta sebagai hiburan bagi para perantau yang baru datang ke kampung halamannya,” jelas Kepala Desa Buluh Nipis.

Sementara itu, salah satu panitia lomba panjat pinang di Buluh Nipis Fadhila menjelaskan persiapan lomba panjat pinang tersebut biasanya dilakukan sejak awal bulan Ramadan. Jadi, Panitia meminta sumbangan dana kepada warga dari rumah ke rumah sembari menyampaikan bahwa akan ada lomba panjat pinang saat Hari Raya Idul Fitri.

Lebih lanjut, Fadhila berharap agar tradisi lomba panjat pinang ini dapat terus terlaksana setiap tahunnya di desa Buluh Nipis. Selain sebagai bentuk perayaan Hari Raya Idul Fitri, lomba panjat pinang ini juga dapat menguatkan hubungan pemuda-pemudi antar desa.

Baca Juga :   Kondisi Jalan Lingkungan di Kelurahan Teluk Dawan Sangat Memprihatinkan

“kegiatan yang dilakukan bukan untuk mengharapkan hadiah. Namun kegiatan lebih di titik niatkan pada kebersamaan dan silaturrahmi antarwarga setempat”, tutur Fadhila.

Salah satu warga Buluh Nipis, Annisah mengaku sangat senang saat mengetahui lomba panjat pinang di desa Buluh Nipis diadakan kembali setelah dua tahun tidak dapat diselenggarakan.

“Tradisi merayakan lebaran tahunan di Buluh Nipis akhirnya dapat terselenggarakan kembali, apalagi acara ini juga dapat menjaga silaturahmi dalam masyarakat” ungkap Annisah saat diwawancarai Nuri Nahda.

Penulis : Siti Zahrina