Ansar Ahmad Komitmen Penuh Tingkatkan Persentase Pemilih pada Pemilu 2024

cMczone.com – Tahapan Pemilu 2024 yang resmi dimulai KPU RI pada Selasa (14/6/2022) lalu menandai tepat 20 bulan sebelum hari pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024 yang akan datang.

Untuk itu KPU secara masif melaksanakan sosialisasi terkait informasi tentang tahapan, program dan jadwal Pemilu dan Pilkada serentak tersebut.

Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dengan karakteristik wilayah kepulauan dengan beberapa pulau masuk ke dalam wilayah 3T menjadi salah satu provinsi yang menjadi sasaran sosialisasi KPU RI.

Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari, bersama jajarannya hadir khusus dalam Rapat Kerja KPU RI dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kepri di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Kota Tanjungpinang, Rabu (22/6/2022).

Acara bertajuk Sosialisasi Tahapan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024 ini dihadiri oleh Jajaran Forkopimda Kepri atau yang mewakili, Ketua KPU Kepri Sriwati dan Anggota, para Asisten serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri.

Baca Juga :   Anggota DPRD Kabupaten Muraojambi, INDRA GUNAWAN.SH Reses Ditengah Guyuran Hujan

Sedangkan Ketua KPU RI didampingi Anggota KPU RI Moch. Afifuddin dan Betty Epsilon Idros, Sekjen Bernad Dermawan, Karo Perencanaan Suryadi serta Karo Umum Iskandar.

Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad, saat itu berkesempatan mempresentasikan karakteristik Provinsi Kepri kepada Ketua KPU RI dan jajarannya.

Ansar mengatakan, dengan jumlah 76 kecamatan se-Kepri yang menaungi 417 kelurahan dan desa, pada Tahun 2020 lalu terdapat 4.062 TPS yang tersebar di seluruh Kepri.

“Jumlah pemilih di Kepri sebanyak 1.168.188 yang terdiri dari 585.193 pemilih laki-laki dan 582.395 pemilih perempuan. Selisihnya hanya 2 ribuan saja,” papar Ansar.

Ansar berharap, tingkat partisipasi pemilih semakin meningkat di Tahun 2024, di mana pada Tahun 2015 sebesar 55,57 persen atau terjadi peningkatan sebesar 11,33% pada Tahun 2020 yang mencapai 66,90% partisipasi pemilih di Provinsi Kepri.

Baca Juga :   Demokrasi dan teori Kompetisi? Abdul Rivai Ras : Nilai Kotak Kosong Sebagai Anomali, Gejala Mundurnya Demokrasi.

Ansar juga berkomitmen penuh ikut mensukseskan Pemilu dan Pilkada serentak 2024. Hal itu dibuktikan pada rapat pembahasan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang telah beberapa kali dilaksanakan.

Ansar mengungkapkan, pada rapat tersebut Pemprov Kepri membahas penyiapan anggaran khusus untuk sosialisasi Pemilu dan Pilkada 2024.

“Kita menyasar kaum milenial dan masyarakat pesisir hingga persentase pemilih diharapkan meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini juga dapat meningkatkan kualitas pemilu ke depannya sesuai amanah undang-undang,” tutup Ansar.

Setidaknya ada 2 tahapan kegiatan strategis Pemilu 2024 di Tahun 2022 ini, diantaranya pendaftaran partai politik yang menurut Undang-undang Pemilu dilaksanakan 18 bulan sebelum hari pemungutan suara yang jatuh tepat di Bulan Agustus nanti. Kemudian pendaftaran perseorangan calon anggota DPD.

Baca Juga :   Ridwan Kamil-Ganjar Pranowo Kandidat Terkuat Pemimpin Nasional 2024

Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari menyampaikan, pembentukan badan ad hoc seperti PPK dan PPS, termasuk PPLN termasuk personil dan kesekretariatan juga dimulai pada Tahun 2022 ini.

“Untuk itu, tujuan raker kali ini selain sosialisasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dan Forkopimda, kami juga mohon dukungan, karena Kepri provinsi kepulauan, distribusi logistik yang rencananya akan dilaksanakan di Bulan November hingga Februari 2024 yang bertepatan dengan musim penghujan, mohon dukungan Pemda dan Forkopimda dalam upaya percepatan distribusi logistik tersebut,” ujar Hasyim.

Editor: Budi Adriansyah