TMMD Ke-114 Karimun Resmi Dibuka, Aunur Rafiq: Kegiatan Ini Sangat Dirasakan Manfaatnya…

cMczone.com – Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Ke-114 Tahun 2022 di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) resmi dibuka oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq, di Desa Selat Mendaun, Kecamatan Selat Gelam, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, Selasa (26/7/2022).

Pembukaan tersebut langsung disaksikan oleh Danrem 033/WP Brigjen TNI Yudi Yulistyanto, Aspotwil kogabwilhan I Brigjen TNI Bosco Harioyunanto, Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad diwakili oleh Kasi Trantib Kepri Frengki, Kasi Intel Kasrem 033/WP Letkol Inf Davy Darma Putra, Kasi Ter Kasrem 033/WP Kolonel Inf Zusnan Hadi Hudaya, Kasi ops Kasrem 033/WP Letkol Inf Febi Triandoko, Dandim 0317/TBK Letkol Inf Agus Rediyanto, Kapolres Karimun AKBP Tony Pantano, Dan Lanal TBK diwakili oleh Palaksa Lanal TBK Mayor Laut (P) Panjaitan, dan Ketua DPRD Karimun Muhammad Yusuf sirat.

TMMD adalah salah satu wujud Operasi Bhakti TNI kepada masyarakat, yang merupakan sinergitas program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Kementerian/Lembaga Pemerintah, Pemerintah Daerah serta komponen lainnya, yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat, guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan.

Di Karimun, TMMD terakhir di gelar di Desa Tanjung Batu Kecil, Kecamatan Buru, pada Tahun 2020 lalu.

Tahun ini, kegiatan TMMD kembali digelar dan di pusatkan di Desa Selat Mendaun, Kecamatan Selat Gelam.

Danrem 033/WP Brigjen TNI Yudi Yulistyanto mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menggali semangat gotong royong dan kebangsaan, di mana Kabupaten Karimun merupakan daerah terdepan Indonesia, sehingga masyarakatnya harus memiliki pemahaman terhadap potensi-potensi yang ada di daerah.

Baca Juga :   BMF '2021, Brigjen Jimmy: Bakat Seniman Dapat Tersalurkan

“Semangat TMMD ini lahir dari inisiasi Panglima ABRI Jenderal Yusuf, di mana ini merupakan bentuk ungkapan terima kasih kepada masyarakat desa dengan cara bersama-sama membangun desa,”  ujar Yudi.

Menurut Yudi, TMMD ini juga sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang dulunya menderita pada masa perjuangan dalam kemerdekaan Indonesia.Yudi juga berpesan, agar semangat untuk membangun desa harus selalu dijaga.

Sementara itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, kegiatan TMMD sangat relevan dengan keinginan masyarakat.

“Hampir setiap tahun Kabupaten Karimun mengucurkan anggaran untuk pelaksanaan TMMD. Kegiatan ini sangat dirasakan manfaatnya, di mana dengan anggaran yang terbatas, namun pembangunan tetap dapat dilakukan dengan manfaat yang besar,” kata Rafiq.

Rafiq menjelaskan, bahwa kegiatan TMMD ini bukan hanya berbentuk fisik, namun juga Non Fisik. Program TMMD ini dilakukan, selain sebagai bentuk kepedulian TNI juga sebagai salah satu upaya untuk melestarikan budaya luhur Bangsa Indonesia yang menjadi makna inti dari Pancasila, yaitu gotong royong.

Baca Juga :   Dukung Program Hanpangan, Brigjen TNI Yudi Laksanakan Tanam Jagung Perdana di Bintan

“TMMD telah banyak memberikan pelajaran berharga betapa penting dan luar biasanya semangat gotong royong dalam membangun bangsa. Semua bahu membahu, memberikan sumbangsih, baik materi, ide dan gagasan, tenaga maupun keterampilan yang dimiliki serta yang terpenting, TMMD ini merupakan salah satu upaya untuk terus mengedukasi masyarakat tentang nasionalisme, wawasan kebangsaan, meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman terorisme dan radikalisme yang dapat menggerogoti keutuhan bangsa kita,” jelas Rafiq.

Dalam pelaksanaan TMMD Ke-114 di Karimun ini, akan menyasar pembangunan fisik berupa semenisasi jalan, rehab rumah sebanyak 10 unit, dan pembangunan 20 jamban.

Editor: Budi Adriansyah
Sumber: Penrem 033/WP