SSB BBM Kepri Vs Stylo Mylo Johor: Final di Level Bergengsi ISKF 2022…

cMczone.com – Stylo Mylo FC dari Johor (Malaysia) menjadi Champions of Champions (juara sang juara) pada festival sepak bola U-12 International Soccer Kids Festival (ISKF) 2022, Ahad (4/9/2022).

Stylo Mylo Red meraih titel champions setelah menang tipis melawan SSB Bina Bintang Muda (BBM) Kepri di laga final, di Stadion Temenggung Abdul Jamal, Kota Batam, dengan skor 2-1.

ISKF 2022 merupakan even festival (kejuaraan) sepak bola internasional Serumpun Melayu, untuk kelompok usia di bawah 10 tahun (U-10) dan kelompok usia di bawah 12 tahun (U-12).

Peserta terdiri dari Sekolah Sepak Bola (SSB) dan akademi sepak bola yang berasal dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Singapura dan Malaysia.

Duta Indonesia dari Provinsi Kepri yang mengikuti festival sepak bola usia dini ini berasal dari Kota Batam, Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Karimun.

Perwakilan Malaysia mengutus 2 tim dari akademi sepak bola Stylo Mylo FC. Akademi sepak bola asal Johor ini menurunkan tim Stylo Mylo Red dan Stylo Mylo Blue untuk kelompok U-12, pada even ISKF 2022.

Sedangkan dari Singapura batal menurunkan timnya, karena tidak mendapatkan izin dari Pemerintah Negara Singapura. Dengan alasan masih dalam masa pandemi Covid-19.

ISKF 2022 menggunakan sistem setengah kompetisi dan pembagian level (kasta). Dari penyisihan grup, tim dibagi ke dalam tiga peringkat (level) untuk melanjutkan pada babak sistem gugur (knock-out) hingga mencapai final.

Artinya, tim juara grup akan bertanding sesama juara grup, pada babak sistem gugur. Tim runner-up akan bertanding sesama runner-up dari grup lainnya.

Baca Juga :   Myanmar Enggan Akui Ketangguhan Timnas Indonesia U-19

Begitu pula tim yang berada di peringkat ketiga, akan bertanding dengan sesama tim yang berada di peringkat ketiga lainnya.

Level 1 merupakan kasta tertinggi, yaitu pertandingan antar tim juara grup (champions of champions) dari hasil babak kualifikasi (penyisihan) grup.

Pada even ISKF 2022, kelompok U-10 terdiri dari 4 grup yang menjalani babak penyisihan. Sedangkan kelompok U-12, peserta dibagi ke dalam 8 grup pada babak penyisihan.

Kelompok U-12 ISKF 2022

Dari hasil kualifikasi grup pada kelompok U-12 ISKF 2022, delapan tim juara grup yang memasuki level 1 itu antara lain, Bina Bintan Muda (BBM) Kepri asal Kota Tanjungpinang dan dua tim dari Malaysia, yaitu Stylo Mylo FC Red dan Stylo Mylo FC Blue.

Selain BBM Kepri dan dua tim dari Stylo Mylo FC, delapan tim yang memasuki level 1 untuk U-12 ini, yaitu BCS A Batam, Tango SDN 003 Batu Aji Batam, Bina Prestasi, NFA A Batam, dan GBC FC Batam.

Setelah menjalani pertandingan dengan sistem gugur, Stylo Mylo Red versus SSB BBM menjadi laga final. Stylo Mylo Red menembus pertandingan final, setelah mengalahkan SSB Bina Prestasi Batam di perempat final, dan mengalahkan NFA A Batam di semifinal.

Sedangkan SSB BBM Kepri menjadi finalis ISKF 2022, setelah mengalahkan BCS A Batam di babak perempat final. Kemudian, SSB BBM Kepri secara fantastis berhasil mengalahkan Stylo Mylo Blue dengan skor tipis 1-0.

Pada pertandingan final level bergengsi (level 1) ISKF 2022, laga Stylo Mylo Red vs SSB BBM Kepri berlangsung sengit.

Baca Juga :   Jumlah Peserta Tour de Bintan Menurun, Roby Kurniawan: Ini Seperti Restart Kehidupan Kembali...

Di babak awal, SSB BBM menguasai pertandingan dan tercipta sejumlah peluang mencetak gol. Namun, pemain belakang Stylo Mylo Red terlalu tangguh.

Tak mampu menembus lini tengah SSB BBM pelatih Stylo Mylo Red Malaysia mengubah strategi permainan.

Tim sepak bola dari negara jiran ini mengandalkan bola lambung ke depan mulut gawang, setelah water break (istirahat minum). Stylo Mylo Red mengandalkan fostur tinggi para pemainnya. Dua gol pun tercipta lewat sundulan.

Meski Stylo Mylo Red unggul 2-0, pemain SSB BBM yang menguasai permainan, tak putus asa dan terus berjuang. Alhasil, pemain SSB BBM berhasil mencetak 1 gol di masa injury time.

Namun, perjuangan SSB BBM terhenti setelah wasit meniup peluit sebagai tanda pertandingan usai. Pertandingan Stylo Mylo FC versus SSB BBM pun berakhir dengan skor 2-1.

Stylo Mylo Red menjadi champions of champions di ajang ISKF 2022. SSB BBM juara kedua di level tertinggi pada ajang ISKF 2022 ini. Stylo Mylo Blue dan NFA A Batam harus puas meraih juara tiga bersama.

Untuk pada level 2 di kelompok U-12, Bida Taruna Batam menjadi juara pertama, dan SSB Bengkong Laut juara kedua. Sedangkan Kemuning Lion dan Wira Pratama Korem 033/WP Kepri juara tiga bersama.

Pada level 3 di kelompok U-12, SSB TMK Karimun menjadi juara pertama. Karimun junior juara kedua. Sedangkan GBC 2011 dan SSB Citra Mas meraih juara tiga bersama.

Baca Juga :   Ini Tahapan Pemilihan Ketua, Wakil Ketua dan Anggota Exco Asprov PSSI Kepri 2022-2026...

Kelompok U-10 ISKF 2022

Pertandingan kelompok usia di bawah 10 tahun (U-10) di ajang festival sepak bola Serumpun Melayu ini, tak kalah sengitnya. Meski tanpa perwakilan dari Singapura dan Malaysia. Pada kelompok U-10, babak kualifikasi dibagi ke dalam empat grup.

Untuk level 1 (juara grup), empat tim yang lolos ke kasta tertinggi ini antara lain SSB NFA Batam, GBC FC, BBM Kepri (Tanjungpinang)) dan SSB Citra Mas Batam.

NFA A Batam menjadi juara setelah mengalahkan Citra Mas di babak final. BBM Kepri Tanjungpinang dan GBC FC tampil sebagai juara tiga bersama.

Pada level 2, Blue Eagle meraih juara pertama setelah mengalahkan Tango di final. Junior Desa Keban dan Alwafa Batam juara tiga bersama.

Sedangkan di level 3 kelompok U-10, Kemuning Lion tampil sebagai juara setelah mengalahkan NFA B Batam di final. SSB Bida Taruna dan Bina Prestasi juara tiga bersama.

“Kami puas saat bertanding di semifinal dan final, menghadapi dua tim dari Stylo Mylo FC asal Malaysia. Ini menambah jam terbang dan pengalaman bagi anak-anak kami,” kata Seviyandi Bakar, manajer tim SSB BBM Kepri, didampingi head coach, coach dan ofisial serta para orang tua siswa SSB BBM Kepri.

“Saya rasa, Pemerintah Daerah maupun PSSI di tingkat daerah, agar lebih banyak menggelar even untuk anak usia dini, jika ingin melakukan pembinaan sepak bola. Karena, pembinaan sepak bola itu berawal dari usia dini. Pemantapan-nya lewat PPLP. Itu sudah terbukti di Kepri ini,” kata Seviyandi.

Editor: Budi Adriansyah