Hari Jadi Ke-20, Ini Profil Provinsi Kepri…

cMczone.com – Tahun 2022 ini merupakan tahun yang istimewa bagi Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) karena tepat tanggal 24 September 2022 nanti Provinsi Kepri genap berumur 2 dekade (20 Tahun).

Semenjak terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2002 tertanggal 24 September 2002, kini Kepri genap berumur 20 tahun.

Berikut profil Provinsi Kepri yang dirangkum cMczone.com dari berbagai sumber:

Kepri merupakan Provinsi baru hasil pemekaran dari Provinsi Riau. Provinsi Kepri merupakan Provinsi ke-32 yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2002 tanggal 24 September 2002.

Secara de jure Provinsi Kepri berdiri pada Tahun 2002, akan tetapi secara de factor operasional penyelenggaraan pemerintahan baru dimulai pada tanggal 1 juli 2004.

Provinsi Kepri berbatasan dengan:

Sebelah Utara: Negara Vietnam dan Negara Kamboja
Sebelah Selatan: Provinsi Bangka Belitung dan Provinsi Jambi
Sebelah Barat: Negara Singapura, Negara Malaysia dan Provinsi Riau
Sebelah Timur: Negara Malaysia dan Provinsi Kalimantan Barat

Baca Juga :   Kunker Reses Komisi VIII DPR-RI ke Kepri: Serahkan Bantuan dan Serap Aspirasi...

Provinsi Kepri merupakan wilayah kepulauan seluas 425.214,67 Km2, yang terdiri dari wilayah daratan seluas 9.982,88 Km2 dan wilayah lautan seluas 115.23179 Km2.

Dengan demikian, luas laut Provinsi Kepri sekitar 974 dan luas daratan sekitar 34. Daratan di Provinsi Kepri merupakan bentangan pulau-pulau yang tersebar membujur dari Selat Malaka sampai dengan perbatasan Pulau Kalimantan, dari Laut Cina Selatan hingga perbatasan Sumatera yang berjumlah 2.408 pulau.

Provinsi Kepri merupakan gerbang wisata dari mancanegara kedua setelah Pulau Bali. Jumlah wisatawan asing yang datang berkunjung mencapai 1,5 juta orang pada Tahun 2005.

Objek wisata di Provinsi Kepri antara lain adalah wisata pantai yang terletak di berbagai kabupaten dan kota.

Pantai Melur, Pulau Abang dan Pantai Nongsa di Kota Batam, Pantai Pelawan di Kabupaten Karimun, Pantai Lagoi, Pantai Tanjung Berakit, Pantai Trikora, dan Bintan Leisure Park di Kabupaten Bintan. Kabupaten Natuna terkenal dengan wisata baharinya seperti snorkeling.

Baca Juga :   Percepat Pembangunan Kawasan Monumen Bela Negara, Ketua FBN Bersama Safari Temui KASAD

Selain wisata pantai dan bahari, Provinsi Kepri juga memiliki objek wisata lainnya, seperti cagar budaya, makam-makam bersejarah, tarian-tarian tradisional serta event-event khas daerah.

Di Kota Tanjungpinang terdapat pulau Penyengat sebagai pulau bersejarah karena di pulau ini terdapat masjid bersejarah dan makam-makam Raja Haji Fisabilillah dan Raja Ali Haji yang kedua-duanya adalah pahlawan nasional.

Demografi

Suku:

Suku bangsa yang terdapat di Provinsi Kepri adalah Melayu (35,676), Jawa (22,26), Tionghoa (9,34), Minangkabau (9,34), Batak (8,196), Bugis (2,24), Banjar (0,774).

Agama:

Islam, Kristen, Buddha, Khonghucu, Katolik dan Hindu.

Bahasa:

Bahasa yang dipakai adalah bahasa resmi, yaitu Bahasa Indonesia dan ada juga yang menggunakan Bahasa Melayu.

Kabupaten/Kota Se-Provinsi Kepri

Instansi:

Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kabupaten Lingga, Kabupaten Natuna, Kota Batam dan Kota Tanjungpinang.

Yayasan BP3KR Gelar Festival Akustik Melayu Kepri dan Tabligh Akbar… 

Baca Juga :   Selidiki Kematian Zikli, Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto Datangi Yayasan Tunas Bangsa

Ditemui cMczone.com, Ketua Generasi Muda Badan Persiapan Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (GMBP3KR) Provinsi Kepri Basyaruddin Idris (Tok Oom) mengatakan, bahwa dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Provinsi Kepri ke-20, dirinya hanya dapat mengirimkan doa untuk para orang tua yang sudah berjuang untuk Provinsi Kepri, yang telah berpulang menghadap Sang Pencipta.

“Alfatihah, kepada orang tua kita yang sudah mendahului kita. Mereka punya harapan dan kami yang muda-muda akan terus melanjutkan. Di Hari Ulang Tahun ini, kami lebih banyak memberi doa kepada mereka,” tutur Oom, Rabu, 21 September 2022.

Tak lupa, Oom juga mengingatkan kepada masyarakat, bahwa dalam rangka Hari Jadi ke-20 Provinsi Kepri, Yayasan BP3KR pada tanggal 23-25 September 2022 akan mengadakan Festival Akustik Melayu Kepri dan pada tanggal 24 September 2022 akan diisi dengan Tabligh Akbar dan Doa bersama Ustadz Deri Sulaiman.

Editor: Budi Adriansyah