cMczone.com – Bupati Bintan Roby Kurniawan, melepas peserta balap sepeda Internasional Tour de Bintan 2022 di Kawasan Pariwisata Lagoi, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu pagi, 15 Oktober 2022.
Pelepasan peserta tersebut merupakan rangkaian hari kedua event sport tourism yang digelar di Bintan usai tertunda akibat Pandemi Covid-19 dua tahun lamanya.
Roby berharap, kunjungan wisatawan asing di Kawasan Wisata Lagoi Bintan, dapat membangkitkan kembali dunia pariwisata dan ekonomi, seperti saat dimasa-masa sebelum Pandemi Covid-19.
Apalagi, kata Roby, sempena pelaksanaan Tour de Bintan yang telah dilaksanakan kali ini, sudah berlangsung sebanyak 10 kali.
“Alhamdulillah, event ini yang sudah sangat di rindu-rindukan oleh masyarakat Bintan, yang mana ini merupakan event internasional kita. Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Bintan, yang mana peran kita menunjukkan, bahwa kita masyarakat Kabupaten Bintan adalah masyarakat yang sangat ramah dan sangat sopan ketika kita kedatangan tamu asing. Jika kita tidak mulai lagi dengan event internasional, maka kita akan terlambat dengan daerah-daerah lain yang memiliki karakteristik juga sebagai daerah pariwisata, maka dari itu dengan segala keterbatasan, namun alhamdulillah, luar biasa pada hari ini kita dapat laksanakan,” ujar Roby.
Event Tour de Bintan 2022 ini, digelar selama tiga hari mulai dari tanggal 14-16 Oktober 2022. Untuk hari pertama balap sepeda digelar pada hari Jumat, 14 Oktober 2022, dengan kategori Individual Time Trial sejauh 17 Km, yang berada di Kawasan Lagoi,.
Selanjutnya, ditanggal 15-16 Oktober 2022 para peserta balap sepeda kategori Grand Fondo Classic dengan jarak tempuh 138 Km serta Grand Fondo Challenge sejauh 82 km, Grand Fondo Century sejauh 113 Km dan Grand Fondo Discovery sejauh 52 Km, di mana para peserta balap sepeda yang bertanding melintasi sekaligus menikmati keindahan alam Bintan.
Tour de Bintan 2022 kali ini, atlet yang berlaga berasal dari 33 negara yang akan ambil bagian, di antaranya negara Singapura, Indonesia, Australia, Great Britain, Filipina, Japan, India, Prancis, New Zealand, Amerika Serikat dan lain sebagainya.
Editor: Budi Adriansyah
