Ansar Ahmad Sebut REI Kepri Mitra Strategis Pemerintah untuk Wujudkan Rumah Layak Huni…

cMczone.com – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menyebut, Real Estate Indonesia (REI) Kepri, merupakan mitra strategis Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Kepri untuk menyediakan kebutuhan rumah layak huni bagi masyarakat.

Hal ini ditekankan oleh Ansar, saat membuka Rapat Kerja Daerah Dewan Pengurus Daerah (DPD) REI Kepri di Hotel CK, Kota Tanjungpinang, Rabu, 9 November 2022.

REI sebagai wadah dari pengusaha properti memegang peranan penting untuk mempercepat pembangunan perumahan di Kepri.

Ansar menjelaskan, keberadaan REI yang bergerak di bidang properti secara langsung berperan mengentaskan kemiskinan.

“Kalau kita berbicara indikator kemiskinan, 13 indikator itu yang 8 indikator ada di rumah, jadi REI berperan menyediakan itu secara komprehensif dalam rumah masyarakat yang layak dihuni, dan itu bagian penting untuk pengentasan kemiskinan,” ujar Ansar.

Baca Juga :   Alih Fungsi Hutan Lindung untuk Bandara RHA Segera Direalisasikan, Alue Dohong: Paling Lama September Ini...

Ansar mengaku sangat membuka tangannya untuk menyelesaikan hambatan-hambatan yang dihadapi oleh pengusaha properti.

Menurut Ansar, Pemprov Kepri terus melakukan kebijakan kemudahan perizinan untuk menarik investasi, karena investasi akan menimbulkan trickle down effect yang masif untuk masyarakat.

“Tidak boleh ada sumbatan jika kita berbicara ingin memajukan Kepri, kita mesti kerja bareng, tanpa kebijakan insentif di bidang pelayanan birokrasi, maka hal ini akan terus menjadi penghambat untuk pembangunan di Kepri,” ujarĀ  Ansar.

Sementara itu, Ketua DPD REI Kepri Tony mengatakan, dua tahun belakangan sektor properti di Kepri tidak bisa berbuat banyak akibat pandemi Covid-19.

Dengan Rakerda yang di gelar hari ini, DPD REI Kepri bertekad untuk berkontribusi lebih banyak dalam pembangunan di Kepri.

Baca Juga :   Listrik di Pulau Pangkil Belum 24 Jam, Ansar Ahmad Datangi Kantor PLN Tanjungpinang

“Kami sangat mendukung Pemerintah Provinsi Kepri untuk membangun rumah layak huni bagi masyarakat, memang beberapa hambatan terkait perizinan dan tata ruang membutuhkan duduk bersama untuk menyelesaikannya,” kata Tony.

Hal yang sama diaminkan oleh Raymond Arfandy, selaku Wakil Ketua Umum DPP REI Indonesia, yang menyebut REI Indonesia memiliki diversitas pengusaha yang memiliki berbagai latar belakang usaha mulai dari perumahan tapak, perhotelan, hingga perumahan vertikal. Sehingga REI menjadi dapat partner pemerintah untuk membangun daerah.

“Kepri juga memiliki seorang gubernur yang sangat kompeten dan well-educated, sehingga bisa menjadi jaminan untuk kemajuan Kepri. Saya akan mengajak teman-teman dari REI daerah lain untuk melihat potensi pengembangan investasi di Kepri,” kata Raymond.

Baca Juga :   Agar Setara dengan Kota Maju di Indonesia, Pemprov Kepri Percantik Ibukota (Tanjungpinang)

Editor: Budi Adriansyah