Owwh…ASN Limapuluh Kota Terpekik, TPP Tersisa 50%

Cmczone.com- Tunjangan Pendapatan Pegawai (TPP) merujuk kepada Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 2022.

Peraturan itu tentang pedoman penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2023 dan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 900-4700 Tahun 2020 tentang tata cara persetujuan Menteri Dalam Negeri terhadap tambahan penghasilan Pegawai Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Daerah.

TPP diberikan untuk meningkatkan kesejahteraan ASN sehingga produktifitas, motivasi, disiplin, dan kinerja meningkat, TPP juga diberikan kepada ASN berdasarkan kriteria, beban kerja, kondisi kerja, kelangkaan profesi, prestasi kerja, tempat bertugas, kelas dan nilai jabatan.

Keberadaan TPP diharapkan mampu memotivasi dan meningkatkan performa para PNS. Selain performa mereka, diharapkan juga para PNS akan menjadi semakin termotivasi dalam bekerja serta bisa meningkatkan kedisiplinan mereka saat bekerja, nilainya pun berbeda pada setiap golongan (I-IV), yang besarannya dikembalikan kepada daerah masing masing.

Baca Juga :   Resmikan gedung Baru RSKIA Annisa, Wako Riza Falepi : Investasi Seperti Ini Kita Butuhkan!

Kabupaten Limapuluh Kota yang merupakan salah satu Kabupaten yang kaya akan potensi alam yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), jika dikelola secara maksimal.

Tapi sayang, setelah 2 kali Pilkada (2015 dan 2020), 2 Pasang Kepala daerah terpilih, bukannya bersama bahu membahu membangun daerah, tapi malah ribut antara mereka sendiri, hingga visi misi dan program unggulan yang di gaung gaungkan jadi ditelantarkan.

Safari merupakan pasangan Safarudin-Rizki yang terpilih menjadi Bupati-Wakil Bupati 50 Kota 2020-2024, mengusung 50 Kota Madani dengan Visi-Misi dan program prioritas yang mumpuni, hingga membuat masyarakat menjatuhkan pilihan kepada pasangan Safari ini.

Tapi lagi lagi, asa tak sesuai harapan, perahu Safari retak di pinggir laut, belum lagi berlayar jauh ketengah samudra, walau kadang kadang mereka hadir berpasangan di tengah tengah masyarakat, tapi seperti hanya sebuah kamuflase, besoknya mereka jalan lagi sendiri sendiri.

Baca Juga :   Paparkan Potensi Kerja Sama dengan Singapura, Ansar Ahmad Wacanakan Kebangkitan 'Sijori'...

Selanjutnya, Peningkatan TPP ASN, merupakan salah satu Janji Politik Safari, tapi…jangankan dilaksanakan, malah TPP ASN akan dipotong hingga 50% tahun 2023 ini.

Salah satu ASN di lingkup Limapuluh Kota yang bersedia memberikan keterangan mengatakan

“Kami dengar dengar TPP akan berkurang hingga tersisa setengahnya (50%), dalam setahun akan dibayarkan selama 6 bulan, bahkan ada potensi akan kurang dari 6 bulan untuk dibayarkan,” ungkapnya.

“Wah..jika benar begitu, bagaimana ya?? tukuknya galau menerawang.

Terkait pengurangan TPP hingga tersisa 50%, Kepala Badan Keuangan, Win Heri Endi membenarkan,

“Benar hanya 6 bulan, penyebabnya anggaran 2023 tidak memadai,” ujarnya Via WA.

Tidak bisa tidak, bahwa salah satu penyebab berkurangnya TPP ASN untuk 2023 ini, penyebabnya adalah tunda bayar tahun 2022.

Baca Juga :   Harimau Sumatera Memakan Rumput Di Medan, Ini Kata Dokter Hewan?

Tunda bayar menjadi prioritas untuk segera diatasi, sehingga kabarnya Pemkab 50 Kota mengumpulkan “rimah-rimah” dari segala lini untuk menutupi tunda bayar tersebut, tanpa mempedulikan derita ASN disaat TPP nya di korbankan.

Kacau balaunya tata Pemerintahan Kabupaten Limapuluh sepertinya menjalar kesemua lingkup, belum habis tunda bayar, muncullah BKK 8 M, terbaru pemotongan TPP ASN.

Tapi hebatnya, Bupati Limapuluh Kota, Safarudin Dt.Bandaro Rajo dalam sidang Paripurna Istimewa DPRD dalam menyambut Hari Jadi Kabupaten Limapuluh Kota yang ke 182, masih percaya diri mengatakan daerahnya baik baik saja dan malah memuji sendiri pencapaian pencapaian daerahnya.

Jika didalami lagi pernyataaan pernyataannya, sang Bupati diduga sedang berkamuflase, sembari menyembunyikan kebobrokan daerah dibawah kepemimpinannya.

Tim