Para Peneliti Jepang Kembangkan LED Sangat tipis yang Menempel di Kulit Manusia

Seorang desainer asal Italia Federico Ciccarese mendesain sebuah jam iWatch 2 menggunakan teknologi canggih. Ciccarese mendesain jam ini menggunakan layar OLED 1.5 inch sehingga tampilan jam ini terlihat lebih mewah dan elegan. mashable.com

Tokyo,(cMczone.com) – Teknologi telah membuat teknik membaca garis tangan menuju era baru. Teknologi yang bisa digunakan dalam kebutuhan sehari-hari terus diciptakan semakin tipis. Salah satu upayanya bahkan membuat teknologi tersebut setipis kulit dan membuatnya menyatu dengan kulit manusia.

Peneliti dari Universitas Tokyo saat ini tengah mengembangkan sebuah kulit Optoelectonics berbahan polimer yang berfungsi sebagai LED dan Photodetector organik yang sangat tipis atau berukuran kira-kira 3 mikrometer. Kedua material tersebut bisa dikatakan nyaris berbaur atau menyatu dengan tubuh manusia, seperti dilansit Engadget.com, Senin (18/4/18).

Kedua material tersebut merupakan film tipis yang dibutuhan sebagai layar. Namun penampakannya jika tidak berfungsi sebagai layar akan lebih mirip dengan sebuah gambar tato. Prototipe yang dibuat para peneliti saat ini adalah untuk menunjukkan data tingkat konsentrasi oksigen dalam tubuh.

Baca Juga :   5 Smartphone RAM 4GB, Dual 16MP serta 5000mAh Paling Top di Indonesia

Para ilmuwan ini sedang bermimpi besar untuk menciptakan alat yang mungkin bisa digunakan oleh seorang pelari untuk melihat data kebugaran di tangan mereka secara langsung. Atau mungkin seorang pekerja bisa menempatkan diagram pada pergelangan tangan mereka.