Bupati Kampar Hadiri Tabligh Akbar Bersama UAS di Kampar Kiri Tengah

Kampar Kiri Tengah, (www.cMczone.com) – Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM menghadiri Tabligh Akbar Bersama Ustadz Abdul Somad LC.MA yang diselenggarakan oleh Masyarakat Kampar Kiri Tengah dalam rangka menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan pada Rabu Malam (2/5/2018) di Halaman Kantor Camat Kampar Kiri Tengah Desa Simalinyang.

Ribuan masyarakat membanjiri halaman Kantor Camat Kampar Kiri Tengah untuk menyaksikan ceramah agama dari Ustad Abdul Somad dengan tema ” Pembersih Jiwa dalam merajut tali silaturrahmi yang islami” , turut hadir Camat Kampar Kiri Tengah Martiyus, Tokoh masyarakat Mohammad Roem Zein, H. Darlis yang merupakan penggagas acara ini, seluruh Unsur masyarakat, tokoh agama, cerdik pandai, Kapolsek Kampar Kiri Hulu serta alim ulama dan masyarakat Serantau Kampar Kiri.

Bupati mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah mempersiapkan acara ini sedemikian rupa dan antusiasme masyarakat untuk menghadiri tausiah ini yang akan memberikan manfaat untuk masyarakat.

Dalam Tausiyahnya Ustadz Abdul Somad, Lc, MA mengatakan Menjelang memasuki Bulan Suci Ramadhan ini kita sudah selayaknya meminta pengampunan Dosa dari Allah SWT. Permohonan Maaf atas dosa kita kepada Allah hanya bisa melalui Taubat Nasuha, yakni dengan cara mandi Taubat dan dilanjutkan dengan sholat sunat Taubat.

Mungkin ini adalah Ramadhan kita yang terakhir, wajib bagi kita untuk bertaubat, mohon pengampunan Dosa dari Allah SWT, Perbuatan kita untuk meminta penghapusan dosa sesuai dengan kajian kita malam ini yaitu pembersihan Dosa menjelang Bulan Ramadhan.

Baca Juga :   Cegah Bahaya Narkoba, Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS, Beri Penyuluhan di Sekolah Perbatasan

Dalam tausiyahnya Ustadz Abdul Somad juga menyampaikan Dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan hendaknya kita perbanyak ibadah kepada Allah, kita hanya takut kepada Allah, hanya kepada Allah lah kita meminta pengampunan Dosa. Disamping kita selalu beramal soleh, kita juga harus mengingat akan kematian.

Jika kita mati menghadap Allah, seluruh harta benda kita tinggalkan kecuali amalan ibadah yang kita buat selama hidup didunia, Allah tidak akan menurunkan azab apabila masih ada kaum yang beristigfar, beribadah kepada Allah pungkasnya.