Masyarakat Lahat Di Hebohkan Dengan Munculnya Selebaran Pemberitahuan Dari Jaringan Rakyat Anti Korupsi

Jakarta,(cMczone.com) –  Sejak beberapa hari lalu, Masyarakat Lahat, Sumatera Selatan di hebohkan dengan munculnya selebaran pemberitahuan dari Jaringan Rakyat Anti Korupsi. Sebuah organisasi LSM jaringan nasional yang sedang adakan penelitian penyimpangan dana Desa di Lahat.

Mengkonfirmasi kejadian ini, Putra, Koordinator Forum Pendampingan Desa, menyampaikan bahwa saat ini memang sedang diadakan penelitian atas laporan penyimpangan dana Desa.

Kapolres Lahat, AKBP Roby Karyadi, S.IK menyampaikan di Lahat juga telah di implementasi antara Kapolres dan Bupati dalam MoU untuk pengawasan dana Desa. Kapolres, menyambut baik penelitian dan pemantauan dana Desa di Lahat, Jumat (18/5), di Jakarta.

Baca Juga :   Meriah, Sambut Hut RI Ke- 73, Pemdes Rumbio Laksanakan Berbagai Kegiatan.

Menurut Hendra, salah satu anggota peneliti, kasus ini akan segera dibawa ke ranah hukum, dengan melaporkan ke Polres Lahat untuk ditindak lanjuti. Berdasarkan MoU Kapolri, Mendes PDTT, dan Mendagri, No 20 Oktober 2017 tentang Pengawasan Dana Desa, dengan ini akan diadakan penelitian dari data yang sudah masuk ke kami tentang Penyimpangan dana dari 2017 sampai 2018 di Kabupaten Lahat.

Sementara itu, Jaringan Rakyat Anti Korupsi, Burhanudin Saleh, SH mengatakan Penelitian ini, dilakukan atas laporan tim kami, berupa indikasi penyimpangan Dana Desa di Kabupaten Lahat yang melibatkan banyak oknum Kepala Desa dan Aparat Desa, di Kabupaten Lahat.

“Penelitian ini bersifat independen dan bekerjasama dengan pihak Kepolisian dan Aparat terkait. Ada beberapa Desa yang menjadi perhatian dalam penelitian ini, Desa Padang Baru, Desa Perangi, Desa Tanjung, Desa Karang Anyar, Desa Karang Baru, Desa Pagar Negara, Desa Pagar Sari, dan masih ada beberapa Desa lagi,” kata Burhanudin.( red.)