Pedagang Nasi Padang Itu Akhirnya di Bebaskan

Pekanbaru,(cMczone.com) – Dasril Bakri pria tua yang merupakan penumpang pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 291, diamankan petugas keamanan bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau.

Sosok Berjenggot  yang terkesan homoris dan selalu banyak bercanda gurau ini adalah warga Pakandangan, kabupaten  Padang Pariaman. Naas menimpa Dasril, ulah candanya yang kelewatan berakibat fatal, Rabu (16/5) membuatnya berhadapan dengan petugas keamanan bandara dan berimbas dengan ditundanya jadwal penerbangan di SSK II Pekanbaru.

Berawal dari keberangkatan Dasril untuk mengunjungi keponakannya di Kota Pekanbaru pada Minggu (13/5/18). Dengan menumpangi travel minibus dari Pakandangan ke Kota Pekanbaru. Kemudian, Dasril Bakri melanjutkan perjalanan ke Jakarta untuk menemui anak dan keluarga lain pada Rabu 16 Mei 2018.  Namun penerbangan tertunda karena candaan yang dilontarkan kepada Pramugari ia mengaku teroris dan membawa bom di pesawat.

Baca Juga :   Agrowisata Gunuang Dama Batang, Pesona Alam Nan Indah.

Dasril yang sehari-hari berjualan nasi di Pasar Pakandangan diketahui sering melakukan  perjalanan ke luar daerah. Hampir tiap sebentar ia mengunjungi anak dan keluarganya di jakarta, Jogyakarta dan Pekanbaru.

“Beliau ini dulunya melakukan bersama istrinya, memang merantau di Jogyakarta dan Jakarta. Di sana dia berjualan nasi padang. Sudah sejak lama menetap di kampung dan membantu istri berjualan nasi di Pasar Pakandangan,” Ungkap Nas.

Walinagari Pakandangan, Nasyaruddin mengatakan, informasi yang diperoleh dari pihak keluarga menyebutkan pembebasan Dasril Bakri tersebut setelah menjalani proses pemeriksaan intensif dari pihak keamanan Bandara SSK II Pekanbaru.

“Informasi tersebut baru saya ketahui hari ini setelah seberapa orang staf melaporkan kepada saya,” terangnya di Pakandangan, Jumat (18/5) pagi.

Baca Juga :   Akademi IT Nongsa Digital Park, Besutan Perusahaan Apple

Ia menerangkan, jika tidak terdapat keanehan pada diri warganya itu. Apalagi berkaitan dengan radikalisme dan terorisme. Sosok Dasril Bakri dikenal sangat humoris. Terkadang hal serius, dibawa bercanda olehnya.

Hal serupa juga diungkapkan istri Dasril, Zulmiati. Menurut pensiunan guru SD itu, Dasril dikenal sangat humoris. Terkadang, pelanggan yang makan di warungnya pun dibuat tertawa terpingkal, ulah candaanya.

“Suami saya ini Muhammadiyah tulen. Dia sangat marah dengan pihak-pihak yang berpaham radikal. Mak Etek (panggilan Dasril) akrab dengan pimpinan Muhammadiyah seperti Amien Rais dan Din Syamsudin. Bahkan, pernah mengunjungi kediaman Amien Rais dan Din Syamsudin,” sebutnya.

Ia mengaku, hingga saat ini dirinya masih sulit berkomunikasi dengan Dasril Bakri, karena telpon Dasril rusak. “Telponnya rusak saat mau berangkat ke Pekanbaru itu. Namun berdasarkan informasi dari pihak keluarga di Jakarta, bahwa Mak Etek telah selesai menjalani pemeriksaan dan boleh pulang. Hingga saat ini belum ada informasi perkembangan keberadaan Dasril Bakri,” katanya.

Baca Juga :   23 Perwira dan 8 PNS Lantamal IV Tanjungpinang Naik Pangkat

Sumber : Editor