JOIN Kampar Besuk Pendemo RTK Di RSUD Bangkinang, Ini Penjelasan Ketua JOIN Kampar.

Kampar, (cMczone.com) – Organisasi DPC Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Kabupaten Kampar selasa (17/7/18) membesuk dua orang Pendemo diduga akibat dorongan oknum Sat Pol PP Kampar yang ingin melakukan orasi didepan pintu masuk Kantor Bupati Senin (16/7/18) sore kemaren.

Fitriyani Winarti (PR 24) yang pada 2 Bulan yang lalu mengalami keguguran yang berasal dari Puskesmas Gunung Sahilan yang diduga jatuh pingsan, dan Dapit Dapijul (LK 23) salah seorang Mahasiswa dan juga Presiden BEM STIE Kampar yang diduga akibat didorong oknum anggota Sat Pol PP ketika masa melakukan Orasi di Kantor Bupati Kampar.

Saat dikonfirmasi wartawan di RSUD pada Selasa (17/7/2018) diruang rawat inap ,Fitriyani membenarkan bahwa mereka hendak membentangkan spanduk di depan Kantor Bupati, namun didorong oleh Sat Pol PP Kabupaten Kampar.

Baca Juga :   Video | Aktivis di Tangkap Polres Kampar Terkait Aksi Demo

“Sebenarnya kami ingin melakukan orasi dan membentang spanduk, lalu Sat Pol PP langsung mendorong.Ketika di tanya ada apa namun anggota pun mulai menyerang kami,memang 2 bulan kemaren saya mengalami keguguran dan sudah tiga hari ini saya sudah telat datang bulan”Ujar Fitriyani

Disisi Lain,saat dijumpai wartawan di RSUD Bangkinang diruang Inap, Davit salah seorang Mahasiswa mengungkapkan bahwa ia diduga diinjak oleh oknum Sat Pol PP diPingang dan dada nya, sekarang Davit merasakan sakit dan sesak didadanya serta Pusing.

Sementara itu,Ketua Jurnalis Online Indonesia (JOIN) DPC Kampar Fitri FJ dan rekan – rekan media yang tergabung dalam JOIN saat membesuk kedua Pasien Selasa (17/7/2018) di RSUD Bangkinang menyayangkan tindakan yang diduga dilakukan oleh Sat Pol PP Kampar.

Baca Juga :   Antisipasi Penyebaran Covid-19, Pelabuhan SBP Tanjungpinang Disemprot Disinfektan

” Saya berharap dengan kejadian ini pemerintah lebih peka terhadap Nasib rakyat,jangan sampai masyarakat hanya diberi janji janji busuk “ujar Ketua Join Kampar Fitri FJ

Setelah janji manis diucapkan kepada rakyat lanjut Fitri FJ,Tentu nya seperti sekarang ini seharusnya Penegak Perda itu harus Sportif untuk keamanan,Bukan malah bersifat brutal sampai membubar paksa aksi demo dengan cara arogan dengan membanting dan menendang Pendemo.

” Saya paling tidak suka dengan cara Kasatpol PP yang Sokkkk Bringasss terhadap Pendemo.Ini kita Indonesia Negara yg harus menjunjung tinggi nilai dan norma norma Bangsa. Mau jadi apa negara ini kalau sifat dan cara Kasatpol PP Kampar seperti ini malu kita sebagai Masyarakat Kampar harus di Tonton oleh Masyarakat luar,Jangan jadi pecundang dikampung sendiri ” Tegas Fitri FJ.****(Tim).