Lagi! Proyek Tak Berplang Ditemukan Di Salo ?.

Salo, (cMczone.com) – Proyek tak bertuan tanpa plang nama proyek lagi – lagi ditemukan di Dusun Suka Maju Desa Ganting Damai Kecamatan Salo Kabupaten Kampar- Riau. Proyek yang menggunakan anggaran Negara, namun tidak diketahui jelas berapa nilainya dan dikerjakan oleh siapa dan anggaran bersumber dari mana.

Khairunan warga setempat kepada media baru – baru ini mengaku tak tahu soal proyek tersebut dan tidak tahu siapa kontraktornya, dan berapa anggarannya,”ujarnya.

Dari informasi dari Kepala tukang kepada saya kata Khairunan, meraka mengakui anggaran itu dari pusat, namun siapa kontraktor pelaksananya, dan berapa nilai anggaran saya tidak tahu serta berapa nilai anggaran kegiatan tersebut,” ungkap khairunan menirukan jawaban kepala tukang tersebut.

Baca Juga :   Heboh Muncul '4 Matahari' di Kepri, Fenomena Apa yang Sedang Terjadi?

Lebih lanjut dikatakannya, untuk lebih transparan terkait proyek tersebut seharusnya dipasang plang nama papan proyek, karena merupakan kewajiban sesuai dengan Kepres No. 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan UU No 14 Tahun 2018,”bebernya.

Pihak pelaksana diwajibkan untuk memasang plang papan nama proyek, sehingga masyarakat mudah melakukan pengawasan terhadap proyek yang sedang dikerjakan. Kemudian, proyek yang tidak menggunakan plang papan nama proyek patut dicurigai dan diduga bermasalah.

Tidak adanya plang nama proyek membuat masyarakat sulit untuk mengawasi pekerjaan yang tujuannya sebagai bentuk peran serta masyarakat dalam pengawasan uang negara agar tidak salah dipergunakan.

Untuk keseimbangan berita, awak media komfirmasi kepada Kepala Desa Salo melalui pesan Wgatshapp , dari jawaban Kades menjawab, itu proyek Pamsimas, yang bersumber dari APBN yang di fasilisasi dinas PUPR Kabupaten Kampar. Kalau untuk soal papan kegiatan coba komfirmasi Koordinator M. Yasak dan Ketua Satlak nya Nurhulaimi,”tulis Kades.

Baca Juga :   Kapolres Merangin Berikan Bantuan Sosial Dan Anak Pemulung Di Kabupaten Merangin

Sementara itu saat komfirmasi dengan Nurhulaimi yang diduga sebagai Keyua Satlak untuk nempertanyakan berapa dana dan siapa kontraktornya, namun Nurhulaimi tidak bisa memberikan keterangan.***(Sns).