FORKODA BANGKA UTARA BERSAMA FORKODA DI TANAH AIR DATANGI ISTANA PRESIDEN.

Jakarta, (cMczone.com) – Moratorium yang sekarang menjadi kendala bagi terbentuknya wilayah otonom baru terus mendapat sorotan para aktifis yang berjuang untuk memekarkan wilayah di daerah mereka masing masing.

Sekitar seribu lebih massa dari berbagai daerah datang kejakarta dengan bermacam atribut dan pakaian adat mereka seperti dari Kalimantan Utara dan Papua, Senin (24/4/2018) berkumpul di dalam taman monas selanjutnya bergerak menuju Istana Negara meminta Presiden Joko Widodo mencabut moratorium pemekaran daerah serta segera menerbitkan Perpres Desterada dengan mengesahkan pemekaran daerah mejadi Provinsi, Kabupaten dan Kota.

Sebelumnya massa sempat mendatangi Senayan menuju gedung MPR-DPR RI dan DPD RI sempat tertahan di pintu masuk namun akhirnya para perwakilan Massa dari berbagai daerah diterima oleh Wakil ketua DPD RI Fachrur Rozie dan berdialog di dalam gedung Paripurna DPD RI pusat.

Baca Juga :   Kadiskum Lantamal IV Ikuti Acara Webinar Pencegahan dan Penanganan Pencemaran Laut

Ditaman aspirasi depan Istana Negara perwakilan massa Forum Komunikasi Daerah (Fokoda) dari berbagai daerah yang tergabung dalan Forum komunikasi Nasional (Forkonas) beraksi dan berorasi menyampaikan keinginan daerah yang diwakilinya masing – masing

Ketua Forkoda Bangka utara Heru Kailani dalam orasinya yàng diwakili Johan Murod menyerukan ” Kami meminta Presiden agar segera mencabut moratorium dan mengesahkan bangka utara menjadi kabupaten di provinsi kepulauan bangka belitung belinyu sebagai ibukota kabupaten.” Ujar Johan.

Berdasarkan luas geograpisnya Bangka utar 9mencapai pulau tujuh yang berbatasan dengan Provinsi kepulauan Riau sudah selayaknya Bangka utara menjadi Kabupaten.” tegas Johan.

Johan pun meminta agar presiden tidak mendengarkan masukan masukan dari bawahannya serta berani berargumen dengan ahli ekonomi untuk menjelaskan bahwa secara ekonomi bangka utara tidak menjadi kendala.***( Amir H )