Penyandang Tuna Netra, Syapriyadi Saputra Rindukan Sentuhan Dr Fidiel Fuadi.

Dr Fidiel Fuadi Disebut Adi sebagai Sosok Penderma Di Mesjid Nurul Salamah.

Duri, (cMczone.com) – Seorang laki-laki muda berusia (25) tahun Syapriyadi Saputra, penyandang tuna netra ini yang memiliki cita-cita mulia untuk bisa dan mampu menghafalkan ayat-ayat Suci Al-Qur’an di luar kepalanya dan menjadi Ulama besar seperti UAS atau yang lain sebagainya.

Syapriyadi Saputra atau yang lebih sering di panggil dengan panggilan Adi ini, menceritakan kepada beberapa Wartawan yang hadir di ruang Super VIP rawat inap R.S Permata Hati Duri, Rabu (20/03/19) mengatakan,” awalnya mata saya sehat-sehat aja sejak lahir sampai duduk di bangku SMA kala itu, namun setelah mengalami laka lantas 4-5 tahun yang lalu saya tidak bisa melihat lagi, pandangan mata saya gelap semuanya tidak ada sedikitpun tanda-tanda cahaya yang terlihat, namun hari ini saya bersyukur kepada Allah karena saya di pertemukan kembali oleh Allah dengan Dr Fidiel Fuadi dan beliau juga membawa saya langsung ke RS Permata Hati ini untuk di rawat beberapa hari kedepan ini, setelah di berikan pertolongan pertama oleh perawat, Alhamdulillah mata saya juga sudah mulai membaik dan sudah bisa memastikan bentuk wajahnya dr Fidiel,”ungkapnya Adi dengan penuh kegembiraannya.

Baca Juga :   Kegiatan Polisi Melangun di Laksanakan Bripda Jeni Adi Saputra Untuk Suku Anak Dalam (SAD)

Pemuda tuna netra ini awalnya sebagai jama’ah Mesjid Nurul Hasanah sesekali juga menggantikan Mu’aziim apabila berhalangan di Mesjid tersebut, namun sang sosok penderma yang melintas jalan Duri Dumai setibanya di Mesjid Nurul Hasanah ini slalu menyempatkan diri untuk Shalat Dhuhanya, dan beliau selalu menyantuni saya (salam tempel) langsung ke saya ini, tetapi setelah saya menunggu beberapa pekan kebelakangan ini sang sosok penderma tersebut tidak lagi terdengar suaranya di mesjid ini, saya mencoba untuk menelisik suaranya setiap Shalat Dhuha disini, saya merindukan beliau, bahkan sampai ke perkarangan mesjidpun saya coba mencari tidak ada tanda-tanda kehadirannya, pada akhirnya kalau Allah sudah berkehendak hari ini saya di pertemukan kembali dengan beliau, saya mencium adanya kehadiran beliau di tempat wudhu maka saya mencoba mencarinya setelah saya dari kamar kecil membuang hajat,”terangnya Adi lagi.

Baca Juga :   Geger...Seekor Buaya Berukuran Besar Ditangkap Warga Desa Caturahayu

Anggota DPRD Kab Bengkalis Fraksi Partai PKS Mandau, Dr Fidiel Fuadi yang juga sekarang ikut sebagai Caleg dari Partai PKS ini di jumpai di ruang Super VIP RS. Permata Hati Duri jalan Jend Sudirman, menyampaikan kepada Jurnalist, dalam melakukan amal baik hendaknya, jikalau tangan kanan memberi jangan sampai di ketahui oleh tangan kiri, tetapi karena saudara Adi sudah menceritakan, maka saya juga membenarkan apa yang di sampaikannya, karena yang mengalaminya adalah saudara Adi sendiri, memang saya membawanya kesini untuk di rawat karena badannya kekurangan makanan dan cairan tubuhnya, karena dia punya niat ingin menyelesaikan hafalan ayat-ayat Suci Al-Qur’an dan menjadi Ulama Besar seperti UAS yang mensyiarkan Agama, maka saya berjanji setelah selesai di rawat beberapa hari kedepan ini, saya akan antarkan langsung saudara Adi ini ke Pondok Pesantren untuk belajar menuntut ilmu agama islam dan saya limite waktu, apabila saudara Adi mampu menyelesaikan hafalannya ayat-ayat Suci Al-Qur’an dalam waktu selama 2 tahun, maka saya akan menyokolahkan dia ke jenjang yang lebih tinggi lagi lah, atau keluar Negeri sekalian untuk belajar menjadi Mubalig dan Ulama besar,”Ucapnya lebih lanjut lagi dr Fidiel Fuadi sambil membantu Adi memakaikan baju baru yang sengaja di belikan khusus Fidiel sesuai dengan yang di niatnya Adi pada waktu itu.***(mir)