RSUD Mandau Merayakan HUT Yang Ke-7 Tahun, Kadiskes Bengkalis :Menjamin Warga Tidak Mampu Boleh Menggunakan Jamkesda.

Duri, (cMczone.com) – Usia pelayanan RSUD Duri sudah memasuki genap 7 Tahun, oleh seluruh element tenaga Medis yang beraktifitas di Kecamatan Mandau khususnya RSUD Duri menghadiri perayaan HUT RSUD yang ke-7 tahun yang di laksanakan pada 21/03/19 di lingkungan Rumah Sakit.

Mrnyambut HUT RSUD Duri yang ke 7 ini terpantau juga dihadiri oleh sejumlah perwakilan Perbankkan, diantaranya Bank Syari’ah Riau Kepri, Bank BRI serta beberapa tenaga medis spesialis baik dari kalangan ASN maupun Swasta juga ikut hadir untuk merayakannya.

Dalam kesempatan itu oleh Panitia penyelenggara HUT RSUD Duri tersebut juga menyediakan berbagai hadiah doorpreze kepada para undangan yang hadir, dan yang lebih menariknya lagi dalam acara tersebut pihak Management RSUD melalui Direktur Plt Sri Sadono (ibeng) menyerahkan piagam reward kepada salah satu tenaga medis spesialis yang memasuki masa purna bhaktinya.

Baca Juga :   Desa Ganting Damai Utamakan Pembangunan Infrastruktur Untuk Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Dalam kata sambutannya Direktur RSUD Duri, Plt. Drg. Sri Sadono (ibeng) menyampaikan, agenda memperingati HUT ini sudah di tetapkan sejak pada Tahun 2012 yang lalu, namun walaupun kegiatan ini di laksanakan pada hari kerja, tetapi pelayanan publik saya pastikan tidak akan terganggu tetap memberikan pelayanan yang terbaik untuk pisuen yang berobat, hal ini juga sekaligus sebagai laporan saya kepada Kepala Dinas Kesehatan yang sudah hadir dalam acara ini,”tutupnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kab Bengkalis. Dr. Ersan Saputra TH dalam kesempatan itu mengatakan, berbicara tentang Kesehatan Masyarakat, Konsep pelayanan harus di masikmalkan, kita harus memberikan pelayanan dengan sepenuh hati, menyangkut persoalan Masyarakat tidak mampu, saya pastikan saya jamin bisa menggunakan JAMKESDA untuk berobat, setiap pasien yang tidak mampu juga harus mendapatkan pelayanan yang terbaik, program yang sedang berjalanpun kita sudah melakukan MOU atau bekerja sama dengan pihak FK UNRI untuk membuka pendidikan lanjut spesialis untuk menunjang kebutuhan SDM Medis kita, sekali lagi saya ulangi jangan pernah takut melayani pasien yang tidak mampu dari keluarga miskin, kita menjamin Jamkesmasda masih berlaku karena belum memiliki BPJS nya, kadis menjamin pelayan pasien miskin di tanggung oleh Pemerintah, pasien yang tidak masuk dalam PBI BPJS tetap harus berobat.

Baca Juga :   Resmi Dilantik,Penggurus IMM Padang Pariaman dan kota Pariaman Kebut program untuk masyarakat.

Direktur RSUD Duri melalui Humasnya, Iwan Ridwan SKM dan Dr. Rangga menyampaikan, RSUD kita ini sudah bisa memberikan pelayanan Hemodealisa (cucidarah) hal itu sesuai dengan instruksi dari kadiskes Bengkalis, namun kita masih menunggu izin pusat untuk pelaksanaannya sesuai yang di paparkan oleh Plt Direktur dan Kadiskes dalam acara HUT ini, begitu juga dengan penambahan Pelayanan Rawat inap VVIP tahun ini, untuk memaksimalkan pelayanan kita, dengan harapann melalui Jamkesda ini untuk bisa mengkaver Warga yang tidak mampu pasien yang belum memiliki PBI BPJS, dan untuk selanjutkan harus kita data pasien untuk diajukan ke PBI BPJS sesuai Peraturan Pemerintah, mengenai ketersediaannya SDM Dokter Spesialis untuk sementara ini kita sudah memiliki 19 tenaga Spesialis Medis baik itu dari ASN sendiri maupun dari Swasta, karena untuk hari ini dari kalangan ASN belum memenuhi spefikasi standard maka di ambil dari swasta juga,”akhirinya Rangga lagi.(mir)