Diduga Dianiaya Oknum Guru, Sejumlah Wali Murid Meradang

Lampung,(cMczone.com) – Sejumlah wali murid geram diduga anaknya di didiknya mendapat perlakuan kekerasaan dari oknum guru SDN-03 Mulya Kencana kecamatan tulang bawang tengah kabupaten Tubaba, Sabtu (6/4/2019)

Pasalnya, ada delapan siswa tidak mau lagi sekolah kerna telah di intimidasi, di pukul dan di jambak oleh oknum guru SDN-03.

Dari informasi dihimpun CMCZONE.COM, dari sejumlah siswa dan wali murid menyebutkan bahwa kejadian itu berawal saat seorang perwakilan guru SDN 03 Mulya kencana meminta para wali murid membuat pernyataan agar siswa kelas lll tidak lagi memalak siswa kelas ll pada hari Rabu dan Jum’at Minggu lalu ” ungkapnya.

Baca Juga :   APARAT PENEGAK HUKUM DIMINTA USUT DUGAAN PENYIMPANGAN PROYEK PENINGKATAN JALAN PRAMUKA DI MERANTI

Lanjutnya,” sudah kami suruh sekolah anak-anak kami, tetapi mereka tidak mau, mengapa tidak, tingkat labil dan daya serap seorang anak yang masih dalam proses pembentukan karakter sangatlah rentan sejumlah wali murid berharap kepada dinas pendidikan dapat mengambil tindakan “tegas” atas dugaan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh beberapa oknum guru yang berinisial, sl, fm dan ns, agar proses belajar mengajar di SDN 03 Mulya Kencana dapat berjalan sebagaimana mestinya dan tidak terulang lagi di sekolah yang lainnya, “harapnya

Menyusul di tempat berbeda selamet salah seorang guru yang di dampingi kepala sekolah SDN 03 Mulya Kencana mengatakan yang tau persih pak selamet kebetulan waktu itu saya ada diĀ  dinas pendidikan, guru menjawab pada hari Jumat sekitar pukul 10.40 wib saya kan wali kelas empat kebetulan saya operator sekolah waktu itu wali kelas tiga dan dua memangil saya, pak-pak tolong ,”ini kan ada delapan anak minta uang kepada anak kelas dua dan kami suruh masuk kantor ia hanya berpura-pura hendak memotret siswa dan menyebut kan, akan melaporkan kepada polisi, kilahnya ,” ia tidak sadar hal tersebut membuat trauma anak-anak yang masih dalam proses pembentukan karakter terkait pernyataan yang di buat siswa dan untuk di tanda tangani wali murid itu wali kelasnya ,”pungkasnya (*/Red)