HMI Sekawasan Cabang Siantar Simalungun Gelar Diskusi Mingguan Sambil Mabar 

SIANTAR, CMCZONE.COM – Dalam rangka mewujudkan kader kader HMI yang mempunyai intelektual tinggi serta memperkuat konsolidasi antara kader kader dan para senior. Salah satu kader HMI Andri Anggraini Lubis mengdakan Maba4 sambil diskusi yang bertempat dirumahnya di Jl.Farel Pasaribu.No24A Pematang Siantar pada ( 7/4/2019 ).

Diskusi ini dihadiri oleh Abangda Syawal Tarigan, abangda Ikhwan Ramadhan selaku senior dan para kader diantaranya Andri Anggraini Lubis, Muhammad Haikal, Aminuddin Sitorus, Mhd.Syaf’i, Fikri Sinaga, Vivi, dan Fitriyana Pohan.

Diskusi dibuka oleh saudara Aminuddin Sitorus dan memberikan kata kata sambutannya dan mempersilahkan Andri Anggraini Lubis sebagai pemantik untuk memberikan sedikit ulasannya.
” untuk diskusi mingguan rutin kali inisaya mengajukan tema Peran Generasi Millenial dalam merawat Nasionalisme Indonesia “.
Ia juga memaparkan bahwa generasi millenial ini sudah menjadi perbincangan dikalangan masyarakat mulai dari segi pendidikan, moral dan budaya , etika kerja dan penggunaan teknologi.

Baca Juga :   Hari Ketiga Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Suara

Sebelum para kader mengeluarkan pendapatnya, kakanda Ikhwan Ramadhan bertanya kepada adik adik yang berhadir apa sebenarnya generasi millenial dan nasionalisme itu?

” menurut pendapat saya, generasi millenial adalah generasi yang lahir diantara tahun 1980-an hingga tahun 2000-an, papar Fitriyana pohan

Fikri Sinaga berpendapat bahwa generasi millenial itu generasi masa kini, dimana generasi lebih fokus kepada kecanggihan teknologi

” Saya menanggapi tentang nasionalisme yaitu faham untuk menciptakan dan mempertahankan kedaulatan didalam sebuah negara” papar Mhd. Syafi’i

” pendapat saya tentang nasionalisme yaitu tujuannya dari sebuah bangsa dan negara tersebut” papar Aminuddin Sitorus

Muhammad haikal berpendapat bahwa ” nasionalisme itu perjuangan dari negara tersebut ”

Baca Juga :   Warga Desa Kemang Indah Sesalkan Bantuan Sembako Tak Layak Konsumsi

Fikri juga menanggapi tentang nasionalisme ia mengatakan bahwa ” Nasionalisme itu adalah rasa, rasa cinta kita terhadap tanah air untuk mencapai tujuan bersama ”

” saya ingin menambahi pendapat dari fikri bahwa adanya kesadaran juga didalam nasionalisme ”

” Kesimpulan dari generasi millenial ini berarti generasi masa kini yang lebih fokus dengan kecangihan teknologi sedangkan nasionalisme itu sendiri yaitu rasa cinta kita terhadap tanah air ” jelas abangda Ikhwan ramadhan. Jadi bagaimana menurut adik adik tentang generasi masa kini lebih fokus dengan kecanggihan teknologi, apa faktor faktornya?” Tanyanya

Para kader pun memberikan tanggapannya yaitu ” faktor penyebab
Generasi masa kini lebih fokus terhadap kecanggihan teknologi karena maraknya game online bahkan sampai dibuat acara turnamen game online, dan sempitnya lapangan untuk anak anàk bermain, dan orang tua juga memberikàn gadget kepada anak dibawah umur 5 tahun untuk menenangkan anak tersebut.

Baca Juga :   MAYJEN TNI (MAR) Yuniar Ludfi Serahkan Jabatan ASPOTMAR KASAL

Jadi solusi untuk menanggulangi hal seperti ini adalah Mempertahankan nilai nilai budaya atau mencintai budaya tersebut dengan memperkenalkan ke daerah daerah lain, perbanyak diskusi bagi yang dewasa. Dan kepada yang dewasa agar mambangun kembali minat anak anak untuk bermain dilapangan serta mengajak mereka melakukan hal positif yang bisa membuat mereka melupakan gadget.