KPAD Babel Bersinergi Dengan SUBDIT PPA Polda Babel Ringkus Paman Biadab.

Pangkalpinang, (cMczone.com)- 
Subdit IV PPA Dirkrimum Polda Kepulauan Bangka Belitung berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Bangka Belitung berhasil mengungkap pelaku pencabulan terhadap anak dibawah umur.

Hal tersebut terungkap pada saat pers relase yang digelar Bidang Humas, Polda Bangka Belitung, Senin (8/4/19)

Kabid Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung AKBP Maladi di dampingi ketua KPAD Babel Sapta Qodria Muahfi SH memaparkan kronologis pengamanan tersangka Asusila ini.

“Peristiwa diketahui pada saat korban Melati (8) menceritakan kepada saudaranya YC yang tinggal di Bangka, Melati bilang ke YC, bahwa Melati tidak mau balik ke Tersangka TSP lantaran menjadi korban pencabulan sebanyak 16 kali,” terang Maladi.

Baca Juga :   Janjikan Kesejahteraan untuk Aceh dan Papua, Senator ini Akan Tagih Janji Jokowi

Ditambahkan Maladi, bahwa peristiwa tersebut terjadi di wilayah hukum Polres Bekasi Kota pada pada April tahun 2018 lalu.

“Pada saat malam itu, korban dicium, bibir korban sering di cium dan pelaku yang merupakan paman korban juga menggesekan kemaluannya,”ujar Maladi.

Dikatakan Maladi, Pihaknya melakukan pengamanan terhadap tersangka walaupun tempat kejadian perkara (TKP) berada di Kota Bekasi.

“Kebetulan pelaku ada di Pangkalpinang jadi kami amankan, dan insyaallah besok tersangka sudah kami limpahkan ke Polres Bekasi Kota,”jelasnya.

Terpisah ketua KPAD Babel, Sapta Qodria Muahfi SH. mengatakan bahwa terungkap kasus ini hasil dari investigasi KPAD Babel.

“Berawal laporan pelaku yang berpura-pura melaporkan ke KPAD Riau, pada saat itu, pelaku mengaku orang tua kandung Melati, yang merasa dihalangi orang tua asuh korban, setelah kami telusuri bahwa pelaku adalah paman korban yang berpura-pura menjadi orang tua Melati,” Ujar Sapta

Baca Juga :   Ini Hasil Diskusi Organisasi Se Kampar Saat Menggelar Buka Puasa Bersama.

Tersangka diamankan disalah satu Hotel yang ada dipangkalpinang sekanjutnya dibawa ke Mapolda Babel.