JPK Mengecam Bikin Aksi Lebih Besar Jika Gubernur Tak Respon

JAMBI – Sejumlah masa yang tergabung dalam LSM JPK kembali menyatroni kantor gubernur jambi, untuk mendesak gubernur jambi mencopot kadis pendidikan Provinsi Jambi, Senin (08/07/2019)

Dian putra selaku korlap,Dalam Orasinya mengatakan bahwa tidak ada alasan lagi untuk mempertahankan Kadis pendidikan tersebut, pasalnya kami datang hari ini dengan masalah yang berbeda dari yang kemarin, bahwa diduga telah terjadi pemungutan dana UKK ujian Kompetensi Kejujuran di smk seluruh provinsi jambi sebesar 50 ribu per siswa sedangkan jelas bahwa dana itu sudah di anggarkan oleh negara, jelas ini merupakan pengkhianatan terhadap pendidikan.ujar dian.

Di samping itu di tempat yang sama abdulah selaku ketua LSM JPK mengatakan bahwa ada berbagai macam pelik permasalahan di Diknas pada masa kepemimpinan beliau,ditengah membeludaknya siswa yang akan masuk SMA dan SMK di Jambi Kadis tersebut malah Konsentrasi mengadakan mobeuler serta alat peraga senilai lebih kurang 73 milyar yang syarat akan penyimpangan serta praktek korupsi, dengan kondisi seperti itu fee proyek pengadaan moubeuler dan alat peraga seperti itu,diduga Kadisdik tersebut menerima fee sebesar Lima persen,

Baca Juga :   Paguyuban ANTASENA Abituren Akmil 1996 Berikan Bantuan Masker pada RSKI

Bukannya menambah sekolah untuk kepentingan pendidikan malah beliau tersinyalir hanya mengharapkan fee proyek pengada’an saja ujar Abdullah, coba saja cek aset Kadis tersebut mulai dari rumah sampai mobilnya sungguh tidak wajar dengan gaji dan tunjangan yang beliau dapat pungkas Abdullah.

Abdullah menambahkan,apabila Gubernur Jambi tidak mau menemui kami dan mendengar Aspirasi kami, maka kami akan mengadakan aksi besar besaran di danau Sipin pada saat acara Kejurnas dayung tingkat Nasional pada tanggal 24 juli 2019 nanti dengan membentang sepanduk 50 meter di depan pintu masuk kegiatan tersebut.tutupnya (7on)