Komplain Indihome, Layanan Internet di Protes Konsumen

PEKANBARU – Layanan Internet Indihome kembali diprotes konsumen. Kali ini datang dari pelanggan dengan No. Internet 111503111494 keluhkan tagihan Internet tidak sesuai kesepakatan dan terkesan kurang transparan hingga pemesangan kabel Internet diduga tidak sesuai aturan alias sembarangan.

“Kaget dengan layanannya, awal pemasangan baru saya minta paket Internet dan TV Channel Rp. 320 Ribu namun berbeda tagihannya. mirisnya saat jatuh tempo pada tanggal 21 tiba-tiba di putusin langsung jaringannya tanpa adanya pemberitahuan, hanya telat sehari langsung diputusin, ujarnya kepada cmczone.com, kamis (11/7/2019).

” Bukan cuma di putusin saja, ternyata pelanggan diwajibkan membayar denda 5% bila telat bayar. Usai di putusin pihak Indihome, faktanya kondisi jaringan internet dalam keadaan terputus/tidak terkoneksi alias tidak bisa digunakan lagi juga di masukkan ke biaya tagihan bulanan, tambahnya.

Baca Juga :   Alumni UPA PERADI Angkatan 2023 Lakukan Silaturahmi Mempererat Rasa Kebersamaan Dan Persaudaraan

Ia mengatakan bahwa sewaktu pemasangan baru, dirinya sama sekali tidak ada diberitahukan atau dijelaskan baik dari bagian marketing ataupun teknisi adanya aturan-aturan seperti pemutusan jaringan internet setiap tanggal 21 (jatuh tempo), adanya denda 5% sewaktu penawaran dan pemasangan layanan internet.

Sementara itu, saat dikonfirmasi petugas marketing Indihome Pekanbaru yang enggan disebutkan namanya menyebutkan, ” Biasanya saya sebelum daftarkan, semuanya mesti harus di jelas – jelaskan dulu, agar kemudian harinya tidak salah komunikasi, tulisnya melalui Via Whatsapp, Rabu (9/7/2019)

” Saya cuman marketing pak, untuk pihak2 terkait dan bagian terkait, saya kurang mengetahuinya pak, atau bapak bisa datang ke telkom sudirman pekanbaru pak, tulisnya.

Ditempat lain, awak media kembali melakukan konfirmasi ke petugas berinisial E selaku marketing Indihome Pekanbaru terkait adanya promo pemasangan gratis layanan Internet Indihome.

Baca Juga :   Baznas RI Nobatkan Ansar Ahmad sebagai Duta Zakat Kepri...

” Bukan gratis gan,… untuk di awal tidak ada biaya apapun klo di jelaskan semua ribet bg, tapi klo pelanggan benar2 mau berlangganan itu semua dijelaskan kok jadi gak ada yg di tutupi bg, dan klo di bilang gratis itu memang opini bg biar pelanggan tertarik.. perasaan gak ada yg salah bg saya juga sekolah di pemasaran kok bg klo soal itu saya udh tau bg, tapi tetap saya hargai bg masukkan nya, tulisnya via Whatsapp, Jumat (12/7/2019).

Dari informasi cmczone.com di lapangan ditemukan sejumlah kabel Internet Indihome yang diduga tidak sesuai aturan alias sembarangan.

Dari pantauan, terlihat kabel Internet bersentuhan langsung (menyatu) dengan kabel listrik milik PLN (Persero) tidak lain dijadikan sebagai penopang kabel Internet Indihome. Selain itu mirisnya posisi kabel lnternet yang terpasang menuju ke rumah konsumen hanya di tempelkan di ujung seng atap rumah.

Baca Juga :   SMKN 1 Tanjabtim Berharap Hasil UNBK Lebih Bagus dari Tahun Kemarin

Di khawatirkan hal ini dapat memicu terjadi kebakaran di karenakan kabel Internet Indihome dan kabel listrik PLN (Persero) sengaja diletakkan posisi menyatu. Apabila ada angin kencang tentunya kondisi ini dapat menimbulkan gesekan panas yang membuat karet pelindung antara dua kabel meleleh dan beresiko dapat menyebabkan timbulnya percikan api yang bisa memicu terjadi korsleting listrik dan kebakaran rumah.

Sementara itu, menanggapi hal ini pihak PT. PLN (Persero) Pekanbaru belum bisa dikonfirmasikan terkait adanya kabel Internet yang menopang langsung di atas kabel listrik milik PLN (Persero).

Hingga berita ini di publikasikan pihak Indihome wilayah Pekanbaru belum bisa di konfirmasi terkait komplain konsumen dan Instalasi kabel lnternet Indihome diduga tidak sesuai aturan. (*/Red).